Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi IX Heru Tjahjono tak henti-hentinya memberi perhatian pada perkembangan UMKM Tulungagung. Rabu (19/3) anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu menggelar Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bersama pelaku UMKM Tulungagung.
Kali ini dengan materi Pemberdayaan Masyarakat Tentang Keamanan dan Manfaat Obat Tradisional. Dalam edukasi yang di GOR Cakra Jaya, Desa Boro, Kecamata Kedungwaru, Tulungagung tersebut, Heru Tjahjono berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat Tulungagung agar selalu memperhatikan label BPOM pada setiap produk obat dan makanan, serta kosmetik yang di konsumsi masyarakat.
Khususnya pada sosialisasi ini menekankan tentang edukasi terkait bahaya obat-obatan tradisional. Mantan bupati Tulungagung ini meminta agar masyarakat pelaku UMKM sekaligus masyarakat luas di Tulungagung agar lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan obat-obatan. Apalagi yang kaitannya dengan obat tradisional, harus tercantum logo BPOM,
“Masyarakat harus memperhatikan mana obat tradisional yang aman dan yang berbahaya. Tentunya obat tradisional yang aman tidak bisa bertahan lebih dari satu hari,” kata Heru, dikutip dari RadarTulungagung.
Heru juga menjelaskan edukasi tersebut juga bertujuan agar produk para pengusaha dan UMKM dari Tulungagung bisa segera didaftarkan ke BPOM. Sehingga masyarakat terjamin keamanannya dalam mengonsumsi produk UMKM dari warga Kota Marmer ini. Dia juga mengatakan produk UMKM yang ada di Tulungagung jumlahnya ada 100 ribu lebih.
“Maka para UMKM di Tulungagung harus memperhatikan kualitas proses produksi. Seperti harus pakai seragam kerja khusus produksi, memakai sarung tangan, dan lain sebagainya. Yang jelas keamanan dan higienitas suatu produk harus menjadi prioritas utama,” jelas Heru.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Balai Besar POM Surabaya Budi Sulistyowati. Dia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tulungagung untuk tidak menggunakan obat-obatan tradisional secara sembarangan. Jika merasa sakit harus ke dokter saja, tidak usah menggunakan obat tradisional.
“Apalagi obat tradisional atau jamu yang sekali minum langsung efeknya ‘ces pleng’. Artinya dalam sekejap badan bisa langsung merasa enak. Justru itu pasti mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya. Dan karena bukan dari dokter, maka dosisnya juga tidak terukur,” terangnya. {}