Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi menetapkan Daerah Pemilihan (Dapil) VII menjadi salah satu lumbung suara mereka pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dari sembilan kursi yang tersedia, Golkar optimis mampu meraih tiga kursi di dapil melingkupi wilayah Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan ini.
“Partai Golkar tetap menargetkan tiga kursi,” ujar Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Sunandar kepada Radar Bekasi, Kamis (17/8/2023).
Target tinggi yang dipasang Partai Golkar di Dapil VII tentu saja tidak mudah untuk direalisasi. Sebab tensi pertarungan antar calon anggota legislatif (caleg) di dapil ini terbilang tinggi. Disebut sebagai salah satu “dapil neraka”, Dapil VII memang banyak diisi caleg petahana.
Tercatat delapan anggota DPRD Kabupaten Bekasi kembali bertarung untuk mempertahankan kursi mereka pada pileg nanti. Mereka di antaranya, Aria Dwi Nugraha (Fraksi Gerindra), Nyumarno (Fraksi PDI Perjuangan), Mia El Dabo (Fraksi Demokrat), Syaipul Islam (Fraksi PKS), Ade Kuswara (Fraksi PDI Perjuangan), Danto (Fraksi Gerindra), dan Hendra Cipta Dinata (Fraksi Madani dari PKB), dan Sunandar (Fraksi Partai Golkar).
Kendati dihadapkan sejumlah realita politik yang pelik, Sunandar mengaku tetap optimis bahwa caleg Partai Golkar mampu memberikan hasil yang terbaik.
“Seperti yang disampaikan ketua umum Partai Golkar, agar para Caleg segera turun untuk menyapa langsung masyarakat dan para konstituen yang akan memilih Partai Golkar. Kita optimis bisa tiga kursi,” ucapnya.
Sebagai salah satu bacaleg petahana, Sunandar tak menampik bahwa tensi persaingan di Dapil VII terbilang berat. Apalagi komposisi wilayah di Dapil VII merupakan komposisi baru karena terdapat penggabungan salah satu wilayah dari dapil I, yakni Cikarang Selatan.
“Saya pribadi tadinya (Pemilu 2019,red) Dapil I, kemudian pindah ke Dapil VII karena adanya perubahan, Cikarang Selatan memang ikut ke Dapil VII, untuk Cikarang Utara dan Cikarang Timur memang saya baru,” tuturnya. {sumber}
