DPP  

Bimtek ‘Peningkatan Kompetensi Legislator Partai Golkar se-Indonesia’ Sepi, Sarmuji Sindir Kedisiplinan Peserta

Berita GolkarSekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji menyentil para peserta Bimtek ‘Peningkatan Kompetensi Legislator Partai Golkar se-Indonesia’ saat penutupan acara. Pasalnya, di momen penutupan Bimtek yang dihelat di Hotel Grand Paragon, Jakarta pada Rabu (11/12) ini, hanya tersisa puluhan orang yang berada di dalam ruangan.

Menurutnya, pihak DPP Partai Golkar sudah berupaya optimal untuk memberikan materi serta pengajaran yang dapat menambah wawasan serta kompetensi para legislator. Harapannya, Bimtek seperti ini dapat mendatangkan output pemahaman untuk nantinya dibawa ke daerah dalam bentuk peningkatan kapasitas diri.

“Tentu saja kita juga ingin Bimtek fraksi ini efektif, memberikan proses pelajaran yang lebih baik, memberikan ilmu yang bermanfaat, garis-garis besar kebijakan baik kebijakan pemerintah maupun DPP Partai Golkar yang itu harus kita laksanakan dengan sesuatu yang lebih metodis dan disiplin yang lebih bagus,” tutur Sarmuji.

Ia pun membandingkan dengan pelatihan Golkar Institute yang berlangsung selama 6 hari penuh. Dalam pelatihan Golkar Institute, sangat jarang ditemui peserta yang meninggalkan forum pembelajaran. Ia juga mengucapkan terimakasih atas peserta Bimtek yang masih bertahan hingga acara penutupan usai digelar.

“Sebenarnya kita punya pelatihan yang rutin untuk DPRD Provinsi adalah melalui Golkar Institute. Itu berlangsung 6 hari full, tidak ada peserta satupun yang keluar masuk dari ruangan. Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi bagi peserta yang saat ini masih bertahan,” sebut Sarmuji yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

“Tanpa ada penghargaan pun, percayalah semesta tidak akan diam terhadap orang-orang yang memiliki komitmen yang tinggi. Pasti semesta akan menggaungkan aura positif bapak-bapak, ibu-ibu untuk dikembalikan kepada bapak ibu sebagai kenikmatan yang lebih besar lagi,” sambungnya.

Sarmuji turut menyentil dengan memperbandingkan kondisi saat Bimtek dengan apa yang pernah ia kerjakan. Satu hari Sarmuji pernah bekerja di tempat yang minim pengawasan. Meski ia tak masuk kerja, gaji tetap masuk. Bisa saja Sarmuji membolos tanpa ada yang meminta pertanggungjawaban, namun demi profesionalitas, ia tetap masuk kerja setiap hari.

“Saya pernah suatu fase bekerja dalam kontrol yang sangat longgar. Artinya masuk ya terserah, tidak masuk ya tidak ada kontrol yang ketat, gaji tetap keluar. Tapi saya hampir tiap hari masuk, padahal tidak ada kontrol ketat, tidak diawasi, tidak dituntut. Saya disiplin ini bukan untuk orang lain, tapi menjaga jiwa profesionalisme saya,” tegas Sarmuji. {redaksi}