Berita Golkar – Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dibentuk untuk proses transisi yang berisi elite-elite Partai Gerindra. Partai Golkar tak mempermasalahkan hal tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyambut baik adanya tim sinkronisasi. Menurutnya, tim sinkronisasi perlu dibentuk sebagai hal strategis pembangunan. “Bagus, memang perlu ada tim sinkronisasi, apalagi ada siklus pembahasan APBN 2025, di mana banyak hal strategis keberlanjutan pembangunan,” ujar Bobby, Senin (3/6/2024).
Soal anggota tim sinkronisasi, Bobby anggap hal itu adalah wajar. Golkar pun tak keberatan dengan anggota tim sinkronisasi yang berisi elite Partai Gerindra itu.
“Dan tidak masalah, wajar saja, adalah hak Presiden terpilih untuk membentuk formasi tim tersebut. Sama sekali tidak ada keberatan, Golkar mendukung,” katanya.
Untuk diketahui, tim sinkronisasi tersebut diperkenalkan usai pertemuan bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (31/5) lalu. Mereka di antaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Bendahara Umum (Bendum) Gerindra Thomas Djiwandono atau Tommy.
Muzani memperkenalkan jajaran Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang bertemu dengan Sri Mulyani. Tak hanya bertemu jajaran Kemenkeu, gugus tugas ini juga akan bertemu dengan kementerian lainnya dalam proses transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Berikut ini daftar Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran:
Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran: Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua: Ahmad Muzani
Bidang Keuangan: Thomas Djiwandono (Tommy)
Anggota: Budi Djiwandono, Sugiono, Prasetyo Hadi {sumber}