Berita Golkar – Komisi I DPR RI menyelenggarakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) calon Anggota Lembaga Sensor Film (LSF) di Ruang Rapat Kerja Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengungkapan bahwa Uji Kelayakan dan Kepatutan ini, salah satunya, untuk meningkatkan kualitas tayangan, baik di bioskop maupun di kanal lainnya, kepada masyarakat.
“Sehingga nantinya itu akan menjadi sarana untuk sumber referensi hiburan, yang berkontribusi positif bukan film-film yang kiranya bisa mendegradasi moral anak kecil kita,” ungkap Bobby kepada Parlementaria di sela-sela rapat.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota LSF tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan di peraturan perundang-undangan. Dalam kesempatan itu dirinya menjelaskan bahwa yang jadi kriteria dalam tes tersebut diantaranya yaitu pandangan calon anggota mengenai suatu karya film.
“Iya tentu kita kan melihat bahwa salah satu kriteria yang perlu kita nilai ini adalah bagaimana pandangan calon-calon tersebut terhadap suatu karya. Yang mungkin di satu sisi dianggap seni (tapi) di sisi lain merupakan propaganda atau di sisi lain malah (bisa jadi) menimbulkan hal yang kontroversial. Jadi, ada beberapa contoh-contoh tayangan ini (menyangkut) bagaimana pandangan mereka terhadap hal-hal yang kontroversi tersebut,” terang Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Diketahui, kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatutan calon anggota LSF tersebut terdiri dari 34 orang yang terdiri dari unsur masyarakat maupun unsur pemerintah. Kegiatan tersebut dibagi menjadi 6 sesi. Adapun pada sesi pertama terdiri dari enam calon anggota, dan akan ditetapkan 17 anggota terpilih pada Kamis mendatang. {sumber}