Boros dan Tak Efisien, Walikota Robinsar Bakal Audit Seluruh BUMD di Cilegon

Berita Golkar – Walikota Cilegon, Robinsar, menyatakan akan mengevaluasi secara menyeluruh kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai masih jauh dari harapan.

Menurutnya, sejumlah BUMD justru terkesan boros dan belum menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semua yang seharusnya berkontribusi terhadap peningkatan PAD sudah kami kroscek dan akan dievaluasi,” kata Robinsar, usai menghadiri halal bihalal Organisasi JARGON di kediaman Haji Muhibudin, Sabtu (12/4/2025) malam, dikutip dari FaktaBanten.

Robinsar menilai, praktik boros anggaran masih marak di tubuh BUMD, di mana dana yang seharusnya bisa dialokasikan sebagai setoran ke kas daerah malah terserap untuk kegiatan-kegiatan yang tidak relevan.

“Saya juga melihat banyak kegiatan yang kurang maksimal dan kurang perlu. Padahal, dana itu bisa disetorkan sebagai PAD,” ujarnya.

Langkah audit dan evaluasi ini, menurut Robinsar, bukan hanya bersifat administratif, melainkan upaya strategis untuk membenahi fondasi bisnis daerah agar lebih sehat dan produktif.

Selain pembenahan internal BUMD, Robinsar juga menyebut proyek pembangunan Pelabuhan Warnasari sebagai salah satu agenda prioritas. Dia menyebut pelabuhan itu sebagai lokomotif baru PAD di masa depan.

“Pelabuhan Warnasari sedang kami dorong agar bisa terwujud dalam lima tahun ini. Proyek ini diharapkan menjadi sumber pendapatan baru melalui pengelolaan yang profesional dan menguntungkan,” tandasnya. {}