Berita Golkar – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menyebut pemerintah harus mengkaji lebih dalam soal pembatasan usia kendaraan saat Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.
Sebab, kajian terkait pembatasan usia kendaraan itu perlu didalami lantaran masih banyak kendaraan yang layak meski usianya sudah 10 tahun.
“Ini kajiannya harus lebih dalam lagi karena usia kendaraan bermotor yang 10 tahun itu masih sangat baik dan sangat bagus sekali,” kata Zaki kepada wartawan, Kamis, 9 Mei 2024 malam.
Namun demikian, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta mengecualikan kendaraan yang usianya sudah di atas 20 tahun. Terlebih kendaraan saat ini sudah dilengkapi teknologi canggih.
“Kecuali kalau kita bicaranya yang 20 atau 25 tahun mungkin, tapi kalau usia 10 tahun dengan kemajuan teknologi otomotif sekarang mesinnya udah banyak yang hybrid dan sebagainya. Jadi ini harus dikaji ulang lagi,” ucapnya.
Lebih jauh, Zaki menilai pembatasan usia kendaraan juga bukan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. “Karena problametika macet di Jakarta itu bukan hanya sekedar mobil yang banyak, tapi juga publik transport,” kata dia.
“Belum lagi masyarakat commuter yang memang keluar masuk Jakarta setiap hari, volumenya sangat tinggi sekali,” sambung Zaki. {sumber}