Berita Golkar – Sebelumnya, dilansir dari rri.co.id, Presiden Joko Widodo membantah adanya wacana bantuan sosial (bansos) bagi para pelaku judi online (judol). Sependapat dengan Presiden RI, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, juga membantah adanya isu tersebut.
Menurutnya, selama ini Pemkab Tuban selalu melakukan verval beberapa kali, Sehingga dipastikan wilayah kabupaten Tuban terbebas dari hal tersebut.
“Kami selalu melakukan verval, bukan hanya sekedar data masuk, tapi saat data masuk kami juga melakukan survei lokasi. Kami pastikan di Kabupaten Tuban hal-hal tersebut tidak terjadi,” ujarnya. Sabtu, (22/6/2024).
Dirinya menghimbau, agar masyarakat menjauhi game yang berbau judi online. “Menurut agama, perbuatan tersebut juga dilarang. Saya berharap, sudah dicukupkan karena lebih banyak hal buruknya dari pada manfaatnya,” ucapnya.
Bupati Tuban berharap, agar masyarakat bisa menjauhi dan tidak berkecimpung di dunia perjudian online. “Insya Allah di Tuban tidak ada bansos untuk korban Judol, sekalipun ada bansos kami akan lakukan pengecekan identitas dan lokasi agar tidak terjadi penyelewengan,” katanya, mengakhiri. {sumber}