Berita Golkar – Bupati Sukabumi Asep Japar menyatakan siap menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan Umar Amarudin, seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Sukabumi yang menjadi salah satu korban dalam kericuhan aksi unjuk rasa di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi ingin menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap kejadian ini. Kami menyatakan kesiapan untuk menanggung biaya pengobatannya jika Umar dipindahkan ke Rumah Sakit Sukabumi,” ujar Asep saat ditemui di Sukabumi, Sabtu (30/8/2025), dikutip dari BeritaSatu.
Umar diketahu kini masih dirawat di Rumah Sakit Pelni Jakarta, ia dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala dan dada karena kericuhan tersebut.
Asep menekankan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan Asep. Ia mengatakan telah menawarkan tawaran untuk memindahkan Umar ke Rumah Sakit Sukabumi, namun keputusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kami telah berusaha menghubungi keluarga Umar, termasuk saudara kembarnya, serta Kepala Desa setempat untuk memastikan kondisi korban. Saat ini perawatan beliau masih ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jakarta,” tambahnya.
Asep Japar berharap, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan keluarga Umar akan memastikan proses pemulihan berjalan lancar. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memberikan perhatian maksimal untuk kesembuhan Umar,” pungkas Asep. {}