Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berharap program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan menjadi solusi alternatif permodalan para petani dan pelaku ekonomi desa.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Sabtu (17/5/2025), mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih akan membawa dampak langsung bagi para petani dan pelaku ekonomi desa untuk bisa mengembangkan maupun memajukan usahanya.
“Kami berharap koperasi ini bisa menjadi solusi alternatif permodalan dan memperkuat daya tawar petani dalam rantai distribusi hasil panen,” katanya, dikutip dari Antara.
Menurut dia, dengan adanya koperasi di desa dan kelurahan diyakini bisa membantu petani terutama jika nanti terdapat gudang logistik untuk menyimpan hasil pertanian.
Pemkab berharap hasil pertanian bisa terserap langsung melalui koperasi sehingga hal itu bisa memutus rantai tengkulak yang selama ini merugikan petani.
Ia mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di daerah mencapai 6,03 persen atau melampaui rata-rata provinsi dan nasional.
“Dengan surplus produksi padi sekitar 20 ribu ton maka daerah ini juga siap memperkuat peran Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.
Faiz Kurniawan menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih ini akan selesai di seluruh desa dan kelurahan pada akhir Mei 2025.
“Yang jelas, percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di 248 desa dan kelurahan di Kabupaten Batang akan memasuki babak penting untuk membangun kemandirian desa dan memastikan seluruh warga bisa hidup lebih bermartabat dari desa mereka sendiri,” katanya. {}