Berita Golkar – Berdasarkan pengamatan BMKG, curah hujan diperkirakan semakin tinggi hingga Januari 2026 mendatang. Sedangkan banjir pasang laut (rob), akan turun akhir pekan ini.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengimbau agar seluruh pihak dan masyarakat selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Bahkan, Bupati Bintan pun telah menerbitkan surat edaran mengenai waspada terhadap bencana daerah.
Bupati Bintan Roby Kurniawan telah menerbitkan surat edaran bagi para kepala OPD, camat, lurah, Ketua RT dan RW, untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bintan.
Imbauan tersebut dikeluarkan, menindaklanjuti peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang terhadap banjir Rob dan bencana hidrometeorologi.
“Kami berpesan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan dan seluruh OPD teknis, camat, lurah, Kades hingga RT dan RW untuk membangun kesiapsiagaan. Tetap waspada menghadapi banjir Rob hingga akhir pekan ini, dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di akhir tahun ini hingga Januari 2026 mendatang,” ujar Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kamis (11/12/2025), dikutip dari SuaraSerumpun.
Roby Kurniawan mengatakan, cuaca tidak dapat dipastikan, selalu berubah-ubah. Namun prediksi dari BMKG, dapat dijadikan landasan sebagian acuan membangun kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah Kabupaten Bintan.
“Kita sama-sama berdoa, ikhtiar dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita. Semoga Kabupaten Bintan selalu aman dari bencana cuaca ekstrem, banjir Rob dan bencana lainnya,” kata Bupati Bintan.
Menurut Bupati Bintan, dirinya sudah menginstruksikan BPBD Bintan untuk melakukan mitigasi dan pemetaan terhadap wilayah yang menjadi kerawanan terhadap bencana. Baik banjir rob maupun cuaca ekstrem. Khususnya untuk di wilayah pesisir dan wilayah lainya di Kabupaten Bintan.
“Terus mengupdate perkembangan kejadian guna memberikan pertolongan cepat bagi masyarakat kita yang terdampak, jika terjadi apa-apa,” jelas Roby Kurniawan.
Ramlah SSos Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan mengungkapkan, BPBD Bintan dan stakeholder baru saja melaksanakan gladi ruangan dan simulasi penanganan bencana banjir di Kabupaten Bintan. Berdasarkan data dari BMKG Tanjungpinang, banjir rob atau pasang laut, akan turun pada akhir pekan ini. Namun, curah hujan tetap tinggi.
“Bahkan diprediksikan, curah hujan semakin tinggi pada Januari 2026 nanti. Justru itu, kita ingatkan kepada nelayan dan semua masyarakat, agar tetap mewaspadai cuaca ekstrem dan bencana alam di daerah kita. Kalau cuaca buruk, jangan melaut bagi nelayan,” harap Ramlah SSos. {}













