Berita Golkar – Bupati Natuna menyambut audiensi Komunitas Maritim Natuna di ruang kerjanya pada Rabu (07/03) pagi. Pertemuan ini membahas peran komunitas dalam pengembangan lingkungan dan perekonomian wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna mengapresiasi kiprah Komunitas Maritim dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar-kelompok untuk mengoptimalkan potensi wilayah pesisir.
“Kehadiran komunitas harus didasari jiwa sukarelawan demi kemajuan Natuna, terutama di kawasan perbatasan,” ujarnya, dikutip dari Gurindam.
Salah satu isu yang dibahas adalah masalah sampah laut, terutama yang berasal dari negara tetangga di wilayah perbatasan. Bupati Natuna mendorong Komunitas Maritim untuk berperan aktif dalam mencari solusi berkelanjutan guna menjaga ekosistem laut.
Selain itu, beliau berharap komunitas dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui program inovatif yang sesuai dengan kondisi geografis Natuna.
Ria Fitriana, Research Fellow dari James Cook University sekaligus founder Komunitas Maritim Natuna, menjelaskan bahwa komunitas ini terdiri dari berbagai kelompok, seperti nelayan tradisional, modern, dan aktivis lingkungan.
“Komunitas Maritim berperan penting dalam mendorong perekonomian sekaligus menjaga kelestarian laut,” jelasnya.
Hingga 2025, sebanyak 21 komunitas telah mengikuti pelatihan pengembangan kelompok. Tiga program utama telah dilaksanakan tahun ini, termasuk pembangunan rumpon dan terumbu karang buatan untuk meningkatkan ekosistem laut serta pendapatan nelayan.
Pemerintah Kabupaten Natuna berkomitmen mendukung inisiatif Komunitas Maritim guna memperkuat perekonomian lokal dan menjaga lingkungan pesisir. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi diharapkan dapat menciptakan solusi berkelanjutan bagi Natuna.
Tentang Komunitas Maritim Natuna
Komunitas Maritim Natuna merupakan wadah bagi nelayan dan pegiat lingkungan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir, pelestarian laut, dan penguatan ekonomi wilayah perbatasan. {}