Bupati Dico Ganinduto Salurkan Bantuan Bencana Wapres Gibran Ke Korban Banjir Patebon, Kendal

Berita Golkar – Banjir yang melanda wilayah Kebonharjo Patebon akibat tanggul jebol meninggalkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Lumpur setinggi hampir 30 centimeter masih menutupi jalan-jalan utama, sementara tumpukan sampah dan puing-puing banjir memenuhi pinggir jalan.

Warga setempat, yang tengah berjuang membersihkan rumah dari lumpur dan sisa-sisa banjir, mengeluhkan kesulitan yang mereka hadapi.

Nasiroh, salah satu warga Dukuh Babatan Kebonharjo Patebon, mengungkapkan bahwa dalam rumahnya, lumpur masih setinggi 20 sentimeter. Bahkan, jalan menuju rumahnya juga masih tertutup lumpur. “Lumpurnya masih banyak dan tinggi, susah dibersihkan karena air sedikit,” ujar Nasiroh, dikutip dari INews.

Selain itu, warga juga mengeluhkan pemadaman listrik yang masih berlangsung serta mati totalnya pasokan air PDAM, yang membuat mereka kesulitan dalam membersihkan rumah. Arifah, warga setempat, menambahkan, warga yang jauh dari jalan jarang dapat bantuan makan maupun bantuan untuk membersihkan rumah.

“Padahal lumpur masih setinggi lutut dan bantuan sembako tidak bisa dimasak karena rumahnya belum bisa dibersihkan,” ungkapnya.

Untuk melihat kondisi di lokasi banjir, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama Wynee Chaca Frederica melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir, termasuk meninjau kondisi tanggul jebol yang menjadi penyebab utama banjir bandang ini.

Dalam kunjungan Sabtu (25/1/2025), Bupati Dico juga menyerahkan bantuan sembako yang diberikan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabumi Raka, untuk warga terdampak.

Selain menyerahkan bantuan, Bupati Dico juga mengunjungi dapur umum di Dusun Babatan dan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang hancur akibat diterjang banjir di sekitar lokasi tanggul jebol.

Tercatat, sedikitnya lima rumah dilaporkan hanyut dan rata dengan tanah. Bupati Dico menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan bantuan lebih lanjut, termasuk mengirimkan relawan untuk membantu membersihkan lumpur di kawasan yang sulit dijangkau.

“Kita akan upayakan dilakukan kerja bakti untuk lebih menjangkau ke lokasi yang penuh lumpur. Kemarin kita fokuskan pada fasilitas umum, kesehatan, pendidikan, dan tempat ibadah,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan penanganan tanggul jebol, Bupati Dico menyampaikan bahwa langkah-langkah sementara sudah diambil. Pemerintah daerah juga berencana melakukan asesmen lebih lanjut untuk menghitung biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul permanen di masa depan guna mencegah kejadian serupa.

Warga Kebonharjo Patebon berharap bantuan terus mengalir dan proses pemulihan dapat berlangsung cepat agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. {}