Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin Bakal Jadikan Pasar Guntur Proyek Percontohan Penataan Pasar

Berita Golkar – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menerima audiensi dari Ikatan Warga Pasar (IWAPA) Ciawitali, Rabu (3/9), bertempat di Ruang Pamengkang. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dihadiri sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

Hadir mendampingi Bupati antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Kehadiran perangkat daerah ini menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menata dan mengembangkan pasar tradisional, khususnya Pasar Ciawitali yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Guntur.

Bupati menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan persepsi antara pemerintah daerah dengan para pelaku pasar. Menurutnya, Pasar Ciawitali akan dijadikan sebagai proyek percontohan penataan pasar tradisional di Kabupaten Garut.

“Forum hasil diskusi tersebut semuanya dinyatakan berkolaborasi, seiring, dan bersama untuk mencapai harapan kita yang diinginkan,” tutur Syakur dalam keterangan media, Kamis (4/9/2025), dikutip dari WestJavaToday.

Bupati menegaskan bahwa penataan pasar bukan sekadar memperbaiki bangunan atau infrastruktur, tetapi juga menyangkut aspek kenyamanan, keamanan, kebersihan, hingga penataan lalu lintas di sekitar kawasan pasar.

Dengan begitu, keberadaan pasar tradisional dapat kembali menjadi pilihan utama masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan pasar yang lebih aman, nyaman, rapi, dan tenang, sehingga mampu meningkatkan daya tarik dan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern.

“Kita ingin masyarakat kembali bangga dan nyaman berbelanja di pasar tradisional, dan Pasar Ciawitali bisa menjadi contoh yang baik untuk pasar lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, pihak IWAPA Ciawitali menyampaikan aspirasi dan harapan agar pemerintah daerah terus memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan pedagang.

Mereka menilai, sinergi dengan pemerintah akan membawa dampak positif bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas jual beli di pasar tersebut.

Diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu menghasilkan sejumlah kesepahaman, di antaranya mengenai pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menata kawasan pasar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan fokus pada pengelolaan pedagang, Dinas PUPR akan mendukung dengan infrastruktur, sementara Dinas Perhubungan akan menata arus lalu lintas di sekitar pasar agar lebih tertib dan lancar.

Dengan adanya sinergi tersebut, Bupati berharap penataan Pasar Ciawitali dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata, baik bagi para pedagang, pembeli, maupun masyarakat Garut secara umum. Ia juga mendorong IWAPA untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan pasar setelah proses penataan dilakukan. {}