Berita Golkar – Usai berakhirnya masa tanggap darurat bencana, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat aktif dalam penanganan banjir dan longsor di wilayahnya.
Apresiasi tersebut disampaikan kepada unsur pemerintah, TNI-Polri, Basarnas, relawan, serta para donatur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Tak lupa, JKA turut mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk uang tunai, sembako, maupun kebutuhan lainnya.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana, khususnya di Padang Pariaman.
“Semua bantuan yang diberikan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi masyarakat kita yang sedang tertimpa musibah. Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Padang Pariaman, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar John Kenedy Azis, dikutip dari TopSumbar.
Dalam rapat evaluasi yang dipimpinnya pada Sabtu (20/12/2025), Bupati JKA juga menyoroti perkembangan pemulihan infrastruktur dasar, terutama kelistrikan. Ia mengapresiasi respons cepat PLN dalam memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak.
“Hampir 99 persen listrik di Kabupaten Padang Pariaman sudah kembali menyala. Tidak ada camat, wali nagari, wali korong, maupun masyarakat yang mengeluhkan listrik belum hidup di wilayahnya,” tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, Bupati menyimpulkan bahwa pasokan listrik di Kabupaten Padang Pariaman secara umum telah kembali normal. “Dengan demikian, saya mengambil kesimpulan bahwa listrik di Kabupaten Padang Pariaman sudah on, sudah nyala,” katanya.
Atas capaian itu, ia menyampaikan terima kasih kepada General Manager PLN Sumatera Barat beserta seluruh jajaran yang dinilainya cepat dan akomodatif dalam menanggapi keluhan masyarakat selama masa tanggap darurat.
Sementara itu, terkait pemulihan layanan air bersih, JKA menjelaskan bahwa distribusi air oleh PDAM masih dalam tahap perbaikan di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Lubuk Alung, Kecamatan Sintoga, dan Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
“Menurut informasi dari PDAM, insyaallah dalam tiga sampai empat hari ke depan air sudah mulai mengalir secara normal,” ujarnya optimistis.
Kabar baik lainnya datang dari pemerintah pusat. Bupati mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR akan segera membangun sejumlah intake dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Padang Pariaman.
“Insyaallah minggu depan beberapa intake dan SPAM akan langsung dibangun oleh Dirjen Cipta Karya. Ini merupakan respons yang sangat cepat dari Kementerian PUPR,” jelasnya.
Atas dukungan tersebut, Bupati Padang Pariaman kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya yang dinilainya sigap dan responsif dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana di daerah tersebut. {}













