Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyiapkan lahan seluas 1,7 hektare untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana. Langkah ini sebagai wujud komitmen mempercepat pemulihan pascabencana.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Huntara di kawasan Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.
Bupati John Kenedy Azis menyatakan, Pemkab Padang Pariaman bertanggung jawab penuh dalam menyiapkan lahan Huntara.
“Lahan 1,7 hektare ini kami siapkan agar pembangunan Huntara segera terealisasi,” kata John Kenedy Azis, dikutip dari keterangan resminya dari KabarPadang.
Tahap awal, 34 unit Huntara diusulkan untuk masyarakat terdampak di Asam Pulau dan Pasia Laweh. Lokasi Huntara ini direncanakan agar bisa dilanjutkan menjadi hunian tetap (Huntap). “Kita berharap hunian sementara ini nantinya dapat berlanjut menjadi hunian tetap,” tegasnya.
John Kenedy Azis juga meminta seluruh camat dan wali nagari di wilayah terdampak segera menyiapkan dan mengusulkan lahan di daerah masing-masing.
Pembangunan Huntara dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sementara pembangunan Huntap ke depan direncanakan difasilitasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB atas gerak cepatnya,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, melaporkan, berdasarkan pendataan terbaru, masih dibutuhkan sedikitnya 237 unit Huntara. “Lokasi pembangunan Huntara sedang kita siapkan di beberapa titik lainnya, tidak hanya di Asam Pulau,” ungkap Emri.
BNPB menekankan pentingnya inventarisasi calon penerima dan kesiapan lahan sebelum pembangunan dilaksanakan. {}













