Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menargetkan pendapatan daerah pada rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 2,1 triliun.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan, dalam pokok-pokok kebijakan umum (APBD) dan pembiayaan Tahun Anggaran 2024, target anggaran pendapatan diperkirakan mencapai Rp 2.165 689.813.660,00 naik sebesar Rp 13.237.174.660,00 atau 0,61 dari anggaran tahun lalu yakni sebesar Rp 2.152.452.639.000.
Kenaikan ini diperkirakan nanti akan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang direncanakan sebesar Rp 401.898.055.070 naik sebesar Rp 19.026.379 070, atau 4,97 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 382.871.676.000,00.
”Untuk anggaran transfer yang bersumber dari provinsi maupun pusat, kami rencanakan Rp 1.763.791.758.590, naik sebesar Rp 1.420.795.590 atau 0,08 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1.762.370.963 000.00,” kata bupati saat sidang paripurna DPRD Karanganyar dengan agenda rapat penyampaian dan penyerahan serta penandatanganan rancangan KUA PPAS APBD 2024 di DPRD, Jumat (5/8/).
Bupati mengungkapkan, pendapatan daerah yang sah direncanakan sejumlah Rp 0.00 turun sebesar Rp 7.210.000.000, atau 100 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 7.210.000.000.
”Ya kalau hal ini menunggu informasi resmi mengenai alokasi hibah dari pemerintah pusat kepada daerah melalui portal kementerian keuangan yang dipublikasikan secara resmi,” jelasnya. {sumber}