Bupati Madina, Saipullah Nasution Buka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

Berita GolkarBupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution secara resmi membuka Pencanangan dan Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXII yang dipusatkan di lorong Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Panyabungan, Rabu, (16/7/2025).

Acara pembukaan dihiasi dengan penampilan dua seni budaya daerah, yakni Gordang Sambilan dari Mandailing dan Kuda Lumping.

Bupati Mandailing Natal, Saipullah mengatakan, nilai-nilai gotong-royong sudah lama muncul di tengah-tengah masyarakat nusantara jauh sebelum Indonesia merdeka. Dan nilai-nilai itu tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila.

Dia menjelaskan ada dua poin penting terkait pembangunan desa. Pertama adalah desa membangun yang mengikuti panduan dari pemerintah agar masyarakat bisa bertumbuh dalam sektor pembangunan maupun ekonomi. Kedua, membangun desa yang merupakan tanggung jawab masyarakat melalui dana desa untuk membangun desa masing-masing.

Untuk itu, dia pun mengingatkan bahwa gotong-royong bukan semata membersihkan lingkungan, tapi harus dimaknai dalam lingkup yang luas, termasuk pada sektor pembangunan.

“Pembangunan di desa harus tetap selaras dengan RPJMD dan RKPD yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,” sebut bupati, dikutip dari Antaranews.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) sekaligus ketua panitia Irsal Pariadi melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan rasa kebersamaan dan melestarikan gorong-gorong sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

Dia mengungkapkan, BBGRM ini diikuti seluruh elemen pemerintah dan masyarakat serta organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan.

Kepala Desa Pidoli Lombang Syawal Nasri berterima kasih atas kepercayaan pemerintah yang telah menetapkan lorong Aek Galoga sebagai tempat pelaksanaan BBGRM XXII.

“Ini adalah lokasi yang tepat karena Desa Pidoli merupakan desa dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, mencapai 15 ribu jiwa,” ujarnya. {}