Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memberikan penyertaan modal bagi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar Rp 5 miliar.
Dua BUMD yang diberi penyertaan modal yaitu Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Serang sebesar Rp 2 miliar dan Perumda Tirta Al-Bantani sebesar Rp 3 miliar.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan, pemberian penyertaan modal untuk dua BUMD tersebut sangat penting dilakukan.
“Soalnya kebutuhan air bagi Kabupaten Serang sangat tinggi ya, masih kecil yang terpenuhi. Lalu untuk BPR karena ada penilaian OJK, maka arus terpenuhi penyertaan modalnya,” katanya, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari RadarBanten.
Pasalnya, untuk BPR ada nominal besaran penyertaan modal yang harus terpenuhi yang sudah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Makanya target penyertaan modal kita untuk BPR kejar yang sudah ditetapkan OJK. Semakin aset meningkat, penyertaan modal dari pemilik BUMD juga harus menyesuaikan. Jadi ada hitung-hitungannya,” ujarnya
Ia mengatakan, saat ini kondisi dua BUMD tersebut dalam kondisi baik. Keduanya bisa memberikan deviden bagi Pemkab Serang, bahkan CSR yang disalurkan.
Sementara, satu BUMD lainnya, yakni PT Serang Berkah Mandiri (SBM), tidak diberikan oenyertaan modal. Pasalnya kondisi BUMD tersebut yang masih sakit. “SBM harus disehatkan dulu, belum menemukan core business yang jalan,” pungkas Tatu. {}