Cegah Judol, Menkomdigi Meutya Hafid Minta Perbankan Perketat Pembukaan Rekening

Berita Golkar – Memperketat proses verifikasi nasabah dalam pembukaan rekening menjadi salah satu upaya dalam memberantas aktivitas judi online (judol).

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid usai pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menurutnya pengetatan regulasi oleh Perbankan akan memberikan efek jera terhadap masyarakat yang melakukan transaksi untuk judol.

Sebab dikatakannya hingga saat ini, Kemkomdigi telah melakukan pemblokiran terhadap 1,7 juta konten judol. Namun ia mengatakan bahwa hal itu belum memberikan efek jera, sehingga aktivitas judol masih menjamur di tengah masyarakat.

“Perbankan juga harus diminta untuk lebih ketat, sehingga pelaku tidak bisa membuat rekening lagi. Konten bisa dibuat ulang dengan mudah, tapi rekening sulit dibuka kembali setelah diblokir,” kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/7/2025), dikutip dari SisiNews.

Untuk itu Menkomdigi juga menyatakan akan menggandeng PPATK, dalam pengawasan transaksi keuangan yang terindikasi sebagai judol. Meutya berharap dengan kolaborasi lintas sektor tersebut, dapat memutus mata rantai dan aktivitas judol dari tengah-tengah masyarakat. “Ini bagus kalau disatukan. Jadi ada crawling kontennya dan ada juga crawling rekeningnya,” ujarnya. {}