Cegah Keracunan Terulang, Bupati Purworejo Yuli Hastuti Pastikan Seluruh Dapur MBG Patuhi Standar Keamanan

Berita GolkarBupati Purworejo, Yuli Hastuti, menegaskan komitmen keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah insiden keracunan ratusan siswa di SMPN 8 dan SMAN 3 usai menyantap MBG.

Bersama rombongan, Bupati meninjau tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kutoarjo dan Ngombol, mengecek langsung kebersihan peralatan, sistem limbah, dan kesegaran bahan pangan.

“Kita tak mau ada makanan asal jadi untuk anak sekolah, semua prosesnya harus sehat dan berkualitas,” tegas Bupati Yuli dalam keterangan resminya. Dia menekankan pentingnya kepatuhan seluruh dapur MBG terhadap standar operasional prosedur (SOP).

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) tersebut dilaksanakan bersama Forkopimda Purworejo dan Satuan Tugas (Satgas) MBG, yang terbagi dalam dua tim. Tim satu dipimpin langsung oleh Bupati Yuli Hastuti, sementara tim dua dikomandoi Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi.

Dalam kunjungan lapangan itu, Bupati Yuli bersama rombongan meninjau tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu SPPG Bandung Kutoarjo, SPPG Katerban Kutoarjo, dan SPPG Depokrejo Ngombol.

Bupati tampak menelusuri area dapur satu per satu, mengecek kebersihan peralatan, ketersediaan air bersih, serta sistem pembuangan limbah. Ia juga memastikan bahan pangan yang digunakan selalu dalam kondisi baik dan memenuhi standar gizi seimbang.

“Pastikan seluruh dapur MBG beroperasi sesuai SOP. Bahan pangan harus segar, aman, dan bergizi. Bila ada kendala atau potensi pelanggaran, segera laporkan ke KPPG agar bisa ditindaklanjuti,” tegas Bupati Yuli, dikutip dari Kompas.

Menurutnya, Satgas MBG memiliki peran vital sebagai pengawas dan pengendali mutu agar makanan yang diterima peserta didik tetap memenuhi standar keamanan pangan.

Selain pengawasan, Yuli juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor mulai dari pemerintah daerah, tenaga gizi, hingga yayasan mitra agar program nasional ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Kita semua bertanggung jawab memastikan anak-anak Purworejo menerima makanan yang sehat dan bergizi tanpa kompromi. Mari laksanakan tugas ini dengan semangat dan tanggung jawab bersama demi keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Program MBG sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan, konsentrasi belajar, dan ketahanan pangan anak usia sekolah. Melalui pengawasan rutin seperti ini, Pemkab Purworejo berkomitmen agar setiap suapan yang dikonsumsi peserta didik menjadi bagian dari investasi jangka panjang bagi generasi emas Indonesia. {}