Berita Golkar – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan telah lama antisipasi pencemaran udara. Hutan mangrove di pesisir Utara menjadi salah satu cara karena dapat menyerap karbon dioksida dengan jumlah yang sangat banyak.
“Jadi waktu yang akan datang mulai dari lima sampai enam tahun yang lalu mangrove ini bagian konservasi yang sangat penting di Kabupaten Tangerang,” kata Zaki usai upacara bendera, Kamis (17/8/2023).
Ia juga telah menambah ruang terbuka hijau (RTH) di sejumlah wilayah kecamatan. RTH diyakininya mampu membuat pencemaran udara berkurang signifikan.
“Yang terakhir regulasi kendaraan listrik nanti baik itu motor roda dua mobil dan mudah-mudahan bisa menjaga polusi yang ada di Jabodetabek,” terang Zaki.
Zaki Iskandar mengatakan, kualitas udara di Tigaraksa khususnya Puspemkab Tangerang tidak terlalu buruk. Model bekerja dari rumah atau work from home bagi pegawai pemerintahan bisa saja diterapkan jika kualitas udara memburuk.
“Kalau WFH itu bisa saja diterapkan di daerah-daerah yang memungkinkan ketika terjadi polusi yang sangat tinggi. Kalau di beberapa daerah yang mungkin nanti akan kita pasangkan indikator-indikator kualitas udara,” ujarnya. {sumber}