Berita Golkar – Haul ke-4 Presiden RI ke-2, H.M. Soeharto, digelar di Pondok Pesantren Nurul Huda II, Desa Butang Baru, Kecamatan Mandiangin Timur, Sarolangun, Jambi, Minggu (26/1/2025). Acara ini dihadiri oleh Drs. H. Cek Endra, anggota DPR RI komisi XII dari Fraksi Partai Golkar.
Cek Endra yang juga merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi itu, sejak awal mendukung penuh pelaksanaan haul ini.
Acara yang menjadi tradisi tahunan ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas program transmigrasi yang digagas Soeharto. Program inilah yang membentuk kehidupan di Kecamatan Mandiangin Timur, menjadikannya wilayah yang kini berkembang pesat.
Dalam sambutannya, KH. Rois Amin, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda II, menegaskan bahwa haul ini adalah cara masyarakat menghormati jasa besar Soeharto yang telah membawa mereka ke tanah yang kini menjadi rumah dan sumber kehidupan.
“Tanpa program transmigrasi yang beliau cetuskan, mungkin kami tidak akan berada di sini. Kami warga transmigrasi yang sudah beranak pinak di sini ingin mengenang dan mendoakan beliau,” ujar KH. Rois Amin, dikutip dari Jambi Link.
Ia juga mengapresiasi peran Cek Endra, yang sejak masih menjabat sebagai Bupati Sarolangun hingga kini di DPR RI, selalu hadir dan mendukung acara ini.
“Pak Cek Endra selalu bersama kami sejak haul pertama tahun 2022. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan beliau,” tambahnya.
Lebih jauh, KH. Rois Amin berharap agar Cek Endra bisa membantu menghadirkan perwakilan keluarga Soeharto pada Haul ke-5 tahun 2026 mendatang.
Cek Endra: Haul Soeharto Harus Ditularkan ke Wilayah Transmigrasi Lain
Dalam sambutannya, Cek Endra menegaskan pentingnya mengenang jasa pemimpin yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat.
“Haul ini bukan hanya doa bersama, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada Pak Harto. Program transmigrasi yang beliau cetuskan terbukti membawa perubahan besar bagi masyarakat di sini,” kata Cek Endra.
Ia menekankan bahwa tradisi haul ini perlu diperluas ke wilayah eks-transmigrasi lain di Jambi, agar generasi muda tetap mengingat sejarah dan jasa pemimpin bangsa.
“Haul seperti ini harus menjadi inspirasi bagi wilayah transmigrasi lain di Jambi. Ini bukan sekadar mengenang, tapi juga bukti nyata bahwa kebijakan Pak Harto benar-benar membawa dampak positif,” ujarnya.
Cek Endra juga berkomitmen membantu komunikasi dengan keluarga Soeharto agar perwakilan mereka bisa hadir pada Haul ke-5 tahun 2026.
“Saya akan mengupayakan kehadiran keluarga beliau di haul tahun depan. Ini bentuk penghormatan kita kepada pemimpin yang telah berjasa bagi masyarakat transmigrasi,” pungkasnya.
Tradisi haul ini menjadi bukti bahwa masyarakat transmigrasi di Mandiangin Timur masih menghargai dan mengenang jasa Soeharto.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Cek Endra, acara ini berpotensi menjadi tradisi yang lebih luas dan diadopsi oleh berbagai daerah transmigrasi di Jambi. {}
