Berita Golkar – Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri Cen Sui Lan meresmikan Jalan Lingkar Sabang Mawang di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna Propinsi Kepri Rabu, (17/01/2024). Jalan beton yang diresmikan ini memiliki ketahanan hingga 30 tahun ke depan.
Saat tiba di Pulau Tiga, Cen Sui Lan mendapat bantuan ekstra dari anggota Basarnas Natuna yang mengawal perjalanan lewat laut dari Selat Lampa.
Di pelabuhan rakyat, Cen Sui Lan begitu susah menaiki pelabuhan. Bahkan dia mendapat bantuan dari Nato pengusaha ternama di Natuna, agar bisa naik ke pelabuhan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja reses ini, Cen Sui Lan tokoh nasional Partai Golkar Terpopuler itu didampingi Ir Stanley Cidero Tuatipanaya MT Kepala BPJN Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN PUPR Agus Kriswanto ST MT.
Pada kesempatan itu Ir Stanley Cidero Tuatipanaya menjelaskan kepada Cen Sui Lan, tentang pengerjaan jalan lingkar Pulau Tiga yang kualitasnya sesuai standar Kementerian PUPR, bisa tahan hingga 30 tahun mendatang. Karena ketebalan jalan beton ini mencapai 30 sentimeter.
Selain meresmikan Jalan Lingkar Pulau Tiga ini, Cen Sui Lan meninjau pembangunan jalan yang berasal dari aspirasinya melalui program IJD tahun anggaran 2023 tersebut.
Jalan tersebut menghubungkan ke empat desa. Yaitu Desa Serantas, Desa Tanjung Batang, Desa Sabang Mawang, dan Desa Sabang Mawang Barat. Jalan yang dibangun itu sepanjang 4,5 kilometer lebih, atau hampir 5 kilometer.
Penanganan jalan ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Kedatangan Cen Sui Lan dan rombongan disambut meriah oleh Camat Pulau Tiga dan masyarakat setempat.
Camat Pulau Tiga Zawali dalam sambutannya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Cen Sui Lan yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pulau Tiga, sekaligus meresmikan jalan lingkar Pulau Tiga.
“Alhamdulillah ini rasa mimpi bisa ketemu langsung dengan Bu Cen Sui Lan Anggota DPR RI, yang namanya sudah sangat populer di Kepri, dan Natuna khususnya. Memang jalan ini sangat diperlukan. Karena menghubungkan 4 desa berbeda.Dan menjadi akses utama bagi anak-anak untuk pergi sekolah,” ujar Zawali.
Lebih jauh kata Zawali jalan ini tentunya dapat sebagai sarana transportasi penunjang kemajuan perekonomian masyarakat setempat.
Untuk 30 tahun ke depan, jalan ini masih bagus. Selain badan jalannya dibangun tebal, di sini hanya dilewati mayoritas kendaraan roda dua, kata Zawali. “Dengan adanya jalan ini baru terasa betul merdeka, ucap salah seorang warga ke saya tadi Bu Cen.Sudah ada lampu PLN, jalan pun sudah bagus.
“Cuma, kami berharap Bu Cen Sui Lan membantu pengadaan sarana pengolahan air bersih dan dermaga rakyat,” tambah Zawali.
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau merasa bersyukur, akhirnya jalan yang selama ini rusak sudah bagus. Sehingga bisa dilewati dengan nyaman oleh masyarakat dan pelajar yang mau berangkat sekolah.
“Jalan lingkar Pulau Tiga ini dibangun lewat dana Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun anggaran 2023. Penanganan jalan daerah ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Karena saya di Komisi V, ya memang mitra kerjanya Kementerian PUPR. Jadi, kita kawal sampai tuntas. Dan alhamdulillah, terealisasikan,” ungkap Legislator Kepri itu.
Akses jalan yang bagus, tidak hanya dapat memperlancar mobilitas orang, akan tetapi juga dapat menunjang untuk pertumbuhan perekonomian.
Cen Sui Lan pun mengucapkan terima kasih kepada Nato pengusaha ternama Natuna yang merupakan kontraktor pelaksana pembangunan jalan lingkar Pulau Tiga tersebut.
“Bapak Nato sudah membangun jalan ini dengan benar dan bagus sekali. Tolong jaga dan rawat jalan ini dengan baik. Supaya tahan hingga 30 tahun. Mudah-mudahan dengan akses jalan yang bagus bisa membantu untuk pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Tiga, Natuna ini,” harap Cen Sui Lan.
Pada bagian yang sama, Ir Stanley Cidero Tuatipanaya Kepala BPJN Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR menerangkan, pelaksanaan jalan yang dilakukan sampai ke pulau-pulau, adalah bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Karena, pemerintah ingin semua lapisan masyarakat merasakan pembangunan. Merasakan jalan yang bagus sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah. “Saya senang dengan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan. Melihat dari kualitas dan hasil pekerjaan yang rapi dan bagus,” sebut Stanley. {sumber}