Berita Golkar – Cen Sui Lan telah mengusulkan pemipaan Embung Sebayar di Kabupaten Natuna senilai Rp20 miliar ke Menteri PUPR. Cen Sui Lan mengusulkan pemipaan tersebut, karena keluhan masyarakat terhadap Embung Sebayar yang belum bermanfaat hingga saat ini.
Embung Sebayar yang dibangun beberapa tahun lalu oleh penerintah pusat di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna hingga saat ini belum dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Keberadaan embung tersebut dulunya cukup membuat warga kecamatan setempat bergembira karena harapan besar mereka akan pemenuhunan kebutuhan air bersih yang layak bakal segera terjawab.
Namun hingga kini, sudah sekitar tiga tahun lamanya setelah embung yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar itu belum juga dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Adi seorang warga Ranai, Kecamatan Bunguran Timur sangat berharap air embung Sebayar Natuna tersebut segera mengalir ke rumah warga. Sehingga, keluhan warga akibat kekurangan air bersih, segera teratasi.
“Kami senang betul dengan adanya embung itu. Tapi kami kesal juga. Karena lama betul nunggunya. Ini sudah tiga tahun kita nunggu,” kata Adi di Ranai, dikutip dari Suara Serumpun, Jumat (27/9/2024).
Di sisi lain, kata dia, keberadaan air bersih di wilayah Ibu Kota Kabupaten Natuna masih tetap saja dalam keadaan semula. Distribusi air bersih sering kali terganggu atau macet, tanpa jadwal atau dadakan akibat dari infrastruktur, sarana dan prasarana air yang tidak memadai.
“Jadi, sudah lah kita payah dengan air, lama pula kita beharap-harap dengan embung itu. Ibarat kata, keselnya bertimbun-timbun jadinya,” keluh Adi mewakili warga lainnya.
Cen Sui Lan Calon Bupati Natuna nomor urut 1 menyampaikan, Embung Sebayar merupakan hal vital yang harus diperhatikan. Sebagai Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan telah menyampaikan persoalan Embung Sebayar Natuna tersehut kepada Menteri PUPR.
“Embung Sebayar, satu persoalan. Itu sudah saya minta pemipaan ke Pak Menteri,” kata politisi Partai Golkar ini.
Selain kepada Menteri PUPR, Cen Sui Lan telah berbicara intens dengan Dirjen Kementerian PUPR yang membidangi. Bahkan dalam pembicaraannya itu termasuk mengenai rencana anggaran yang direncanakan mencapai angka Rp20 miliar.
Menurut Cen Sui Lan, ini semua harus segera dilaksanakan, karena kondisi Natuna di musim-musim tertentu terjadi penurunan debit air.
“Dan supaya air Embung Sebayar itu secepatnya dapat dialirkan ke masyarakat sebagaimana tujuannya dibangun. Maka insya Allah, tahun 2025 nanti itu bisa direalisasikan,” kata Cen Sui Lan menambahkan. {}