Berita Golkar – Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu mengingatkan pentingnya strategi penguatan pasar dalam negeri dalam pembangunan industri nasional. Ia menilai pengalaman dari perang tarif yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir semestinya menjadi pelajaran penting bagi Indonesia.
Christiany menambahkan banyak sektor industri dalam negeri kehilangan pangsa pasar justru di rumahnya sendiri. Industri semen, besi dan baja, sektor pertanian, hingga manufaktur perlahan tergeser oleh produk-produk impor.
“Padahal kita punya pasar domestik yang sangat besar. Itu kekuatan yang harus dimanfaatkan,” ujar Christiany dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Viva.
Dalam konteks itu, Christiany mendorong PT Danantara agar memprioritaskan langkah-langkah untuk menguasai pasar nasional terlebih dahulu. Dengan memperkuat pasokan dan distribusi produk dalam negeri, Danantara dinilai dapat membentuk fondasi industri yang kokoh sebelum bersaing di pasar global.
“Banjiri pasar nasional dengan produk buatan sendiri. Setelah itu tercapai, over-supply akan membentuk daya saing yang lebih alami dan berkelanjutan,” ujar Christiany.
Christiany menekankan, kepercayaan diri untuk ekspor mesti dibangun dari keberhasilan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tanpa itu, lanjut dia, industri nasional akan terus berada di bawah tekanan dari produk asing.
“Ini bukan sekadar perdagangan, tapi soal kedaulatan ekonomi. Kita tidak boleh terus-menerus bergantung pada produk luar ketika kita mampu memproduksi sendiri,” tuturnya. {}