DPD 1  

Christiany Eugenia Paruntu Minta Masyarakat Lapor Bila Temukan Legislator Partai Golkar DPRD Sulut Malas

Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu (CEP), kembali menunjukkan ketegasannya sebagai nahkoda partai berlambang pohon beringin di Bumi Nyiur Melambai.

CEP meminta masyarakat dan media massa untuk mengawasi langsung kinerja para legislator dari Partai Golkar, baik di tingkat DPRD Provinsi Sulut maupun 15 kabupaten/kota.

Menurut Anggota Komisi XII DPR RI itu, kepercayaan publik terhadap Partai Golkar harus dijaga dengan kerja nyata para wakil rakyat di parlemen.

Jika ada anggota DPRD dari Partai Golkar yang hanya datang, duduk diam, lalu pulang dengan menggenggam gaji tanpa kontribusi konkret, maka sanksi tegas seperti Pergantian Antar Waktu (PAW) bisa dijatuhkan.

“Jangan cuma hadir di ruang sidang lalu pulang dengan gaji. Apalagi yang tidak hadir dan menjalankan tugas. Kalau tidak mewakili suara rakyat, lebih baik mundur. Golkar butuh pejuang, bukan penumpang,” tegasnya, dikutip dari ManadoPost.

CEP menegaskan bahwa seluruh kader yang duduk di legislatif harus benar-benar memahami dan menjalankan tiga fungsi utama lembaga legislatif yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

“Saya tegaskan, seluruh legislator Golkar wajib kuasai tugas dan fungsinya. Bukan hanya berpolitik simbolik, tapi politik yang menyentuh substansi kebutuhan rakyat,” tambahnya.

Tak hanya itu, CEP juga menantang seluruh struktur pengurus Golkar di daerah untuk turut memantau dan mengevaluasi kinerja wakil rakyat dari partai kuning itu.

Ia menekankan bahwa partainya tidak akan ragu mengambil langkah korektif bila ada anggota DPRD yang abai terhadap amanat rakyat.

“Golkar adalah partai rakyat. Jika ada yang mengkhianati suara rakyat, maka kita siap ambil tindakan tegas. PAW bukan hal tabu. Ini soal tanggung jawab,” kuncinya. {}