Berita Golkar – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Sulawesi Utara. SMA Negeri 1 Amurang resmi menerima bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) modern dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, hasil perjuangan aspirasi yang digalang oleh Anggota DPR RI, DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu, SE, S.Th, M.A.
Penyerahan IPAL dilakukan dalam kegiatan Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Hotel Roger Manado dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Amurang, Swingly Liow, S.Pd.
“Terima kasih kepada Ibu CEP yang sudah memperjuangkan bantuan ini. IPAL akan menjadi ikon baru ramah lingkungan di sekolah kami sekaligus sarana edukasi bagi siswa,” ujar Swingly, dikutip dari BeritaManado.
Langkah ini semakin menegaskan komitmen CEP memperjuangkan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, infrastruktur hijau seperti IPAL bukan hanya soal teknis pengelolaan limbah, melainkan investasi masa depan yang menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini.
Kehadiran IPAL di SMAN 1 Amurang diharapkan menjadi role model sekolah hijau di Sulawesi Utara dan memotivasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi program serupa. Inisiatif ini memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat.
Aspirasi yang diperjuangkan CEP menjadi nyata karena adanya tindak lanjut cepat dari Kementerian Lingkungan Hidup serta dukungan pihak sekolah.
Kehadiran IPAL di SMAN 1 Amurang kini dipandang sebagai role model bagi sekolah lain di Sulawesi Utara untuk mengadopsi konsep ramah lingkungan.
Ringkasan Penting:
- CEP berperan besar mengusulkan dan memperjuangkan IPAL bagi SMAN 1 Amurang.
- IPAL menjadi ikon sekolah hijau dan sarana edukasi lingkungan bagi siswa.
- Kolaborasi multi-level (DPR RI – KLHK – sekolah) membuktikan aspirasi rakyat bisa diwujudkan nyata.
Dengan langkah nyata ini, Christiany Eugenia Paruntu sekali lagi membuktikan dirinya sebagai wakil rakyat yang konsisten memperjuangkan program pembangunan berkelanjutan.
Kehadiran IPAL di SMAN 1 Amurang bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol lahirnya generasi hijau dari Bumi Minahasa Selatan. []
