Berita Golkar – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar, Dadiyono mengimbau seluruh RT dan RW di Jakarta aktif menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menghindari potensi kebakaran di bulan Ramadan 2025.
Ia menjelaskan, hal ini mengingat, potensi kebakaran sangat tinggi, di mana terdapat aktivitas memasak di tengah malam untuk kebutuhan makan sahur.
“Di bulan Ramadan, kondisi fisik lebih lelah di malam hari. Namun tetap harus menyiapkan santap sahur. Saat masak lupa, ketiduran, jadi gosong dan berpotensi terjadi kebakaran,” ujar Dadiyono kepada wartawan, Kamis (27/2/2025), dikutip dari AkuratJakarta.
Karena itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, peran RT-RW sebagai perangkat paling dekat dengan masyarakat sangat dibutuhkan.
Khususnya, Dadiyono berharap kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar jangan sampai lalai terkait potensi kebakaran.
Sebab, banyak ditemukan pelaku UMKM pembuat kue kering kelelahan dan lalai saat memanggang. Sehingga berpotensi kebakaran.
“UMKM pembuat kue ini potensinya besar. Makanya kewaspadaan dini sangat penting. Jangan sampai saat lebaran kita malah dalam suasana duka,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang ingin meninggalkan rumah untuk pulang kampung, Dadiyono pun mengingatkan agar menonaktifkan listrik dan gas.
Ia menyampaikan imbauan tersebut saat menggelar kegiatan peningkatan fungsi pengawasan DPRD terhadap produk hukum daerah.
Dalam kesempatan itu, Dadiyono menyosialisasikan Perda No. 8/2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. “Kita informasikan ke warga, sebelum meninggalkan rumah harus safety (aman),” pungkasnya. {}
