Berita Golkar – DPP Partai Golkar mengumumkan sejumlah nama kader dan non kader berpeluang diusung dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Nama nama tersebut antara lain. Untuk posisi Gubernur atau wakil Gubernur NTB Golkar memasang sejumlah nama yakni Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, mantan Bupati Loteng HM Suhaili FT, Mantan Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri dan Pj Gubernur NTB HL Gita Ariadi.
Kemudian untuk Calon Wakil Wali Kota Bima Alfian Indra Wirawan, Calon Bupati Dompu Ridwansyah, Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, Lombok Utara Mariadi, Lmbok Timur D Paelori.
Sementara untuk Lombok tengah terdapat tiga nama yakni Wakil BupatiLoteng saat ini HM Nursiah dan dua kader Golkar lainnya Humaidi dan Puaddi. Untuk Wali Kota dan Wakil wali Kota Mataram DPP Golkar masih mempercayakan pasangan incumbent H Mohan Roliskana TGH Mujiburrahman.
Sementara itu di Sumbawa Barat terdapat nama H Amar Nurmansyah, Kabupaten Sumbawa Golkar menugaskan Bupati Incumbent H Mahmud Abdullah dan kader Golkar A Alamudy. Sementara di Kabupaten Bima ada nama M Putera Ferryandi yang diproyeksi sebagai Calon Bupati.
Yang menarik ada nama Pj Gubernur NTB HL Gita Ariadi yang amsuk dalam daftar nama-nama tersebut bersama sejumlah kader yang sebelumnya menerima mandat pencalonan Partai Golkar.
Gita masuk dalam nama-nama yang diproyeksikan untuk bersaing dalam Pilgub NTB bersama Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Mantan Bupati Lombok tengah HM Suhaili FT dan Mantan Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri (IDP).
“Saya ‘tinjot’ (terkejut, red) juga mendengar informasi itu semalam. Begitu juga tinjotnya saya ketika mendengar kabar sebelumnya dari Muazzim (PAN) dan Muzihir (PPP),” kata Lalu Gita Ariadi pada awak media, kemarin (5/4).
Menurutnya hal itu sebagai sebuah apresiasi dari partai politik terhadap kinerjanya sebagai birokrat. Terutama saat menjabat sebagai Pj Gubernur NTB. Kata Miq Gita, ia bersyukur dan hal tersebut memotivasinya untuk terus melakukan yang terbaik selama menjabat. Lebih spesifik, Gita menilai hal itu sebagai sebuah undangan dari Golkar.
“Karena diundang oleh Golkar seperti itu, undangan wajib kita hadiri. Seperti PPP juga sudah membuka pintu. Pintu yang terbuka ya harus kita masuki. Muazzim (PAN) juga seperti itu,” ujar Miq Gita mengumbar sejumlah partai yang meliriknya.
Terkait dengan kepastian tersebut, ia menjelaskan akan melihat terlebih dahulu situasi dan kondisi yang ada. Menurutnya, butuh pertimbangan matang untuk melepas karir di ASN dan masuk ke kancah politik.
Kendati demikian, langkah Lalu Gita memang kian matang untuk maju di Pilkada NTB 2024 mendatang. Ia menerangkan, Kemendagri telah memberikan lampu hijau pada seluruh Pj Gubernur di indonesia.
“Pak Tito sendiri mempersilahkan Pj Gubernur yang sekiranya ingin melanjutkan pengkhidmatannya. Tentu dengan ketentuan pada saat itu yang bersangkutan bersedia untuk menanggalkan jabatannya. Dan regulasi itu juga tengah dibuat oleh Kemendagri,” bebernya.
Sebelumnya beredar Surat DPP Golkar tertanggal 4 April 2024 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen Golkar Loedwijk F Paulus. Terkait hal ini Ketua DPD Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana membenarkan surat dari DPP tersebut.
“Mengenai hal itu (Kenapa Lalu Gita diusung,red), itu surat dari DPP. DPP yang bisa menjawabnya,” terang Mohan kepada Lombok Post.
Sementara itu Sekretaris DPD Golkar NTB H Firadz Pariska merinci pihaknya terbuka untuk mengusung putra-putri terbaik NTB untuk berkontestasi di Pilkada serentak mendatang. Karena itulah sejumlah nama non kader juga dimasukkan dalam daftar tersebut. Nantinya nama-nama yang tercantum akan melalui tahapan survei untuk memastikan siapa kader yang akan diusung.
“Kita akan melakukan survei untuk mengukur elektabilitas figur-figur tersebut. Nantinya hasil survei menjadi bahan pertimbangan kami untuk menentukan siapa yang akan di usung di Pilgub maupun di Pilkada Kabupaten Kota,” imbuhnya. {sumber}