Berita Golkar – Berikut daftar kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang terpilih menjadi kepala daerah di wilayah Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Mereka terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi suara oleh KPU tingkat daerah.
Ada 5 kader Partai Golkar yang terpilih di Jawa Tengah dari total 35 Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada Serentak tahun ini. Mereka terpilih sebagai Bupati, Wakil Bupati serta Wakil Wali Kota untuk periode jabatan 2025-2030.
Lalu siapa saja kader-kader Partai Golkar yang terpilih pada Pilkada 2024 di wilayah Jawa Tengah?
Berikut daftar nama serta rincian total harta kekayaannya:
1. Fadia A. Rafiq
Sebagai Bupati Pekalongan
Harta Kekayaan: Rp90.023.030.547
2. Anom Widiyantoro (Golkar, Independen/Usungan)
Sebagai Bupati Pemalang
Harta Kekayaan: Rp19.469.743.177
3. Dwi Fajar Nirwana
Sebagai Wakil Bupati Boyolali
Harta Kekayaan : Rp4.268.300.000
4. Zaeni Miftah
Sebagai Wakil Bupati Kebumen
Harta Kekayaan: Rp4.836.000.000
5. Balgis Diab
Sebagai Wakil Walikota Pekalongan
Harta Kekayaan : Rp906.330.555
Untuk diketahui, data harta kekayaan kader Partai Golkar yang terpilih pada Pilkada 2024 menjadi kepala daerah di wilayah Jawa Tengah ini berdasarkan laporan LHKPN KPK. Data LHKPN tersebut telah dipublikasikan serta dapat dilihat dengan mengakses laman elhkpn.kpk.go.id.
Sebagai informasi, satu dari lima kader Partai Golkar pemenang Pilkada 2024 dalam daftar ini, yakni Fadia A. Rafiq, ternyata menjadi bupati perempuan terkaya se-Jateng.
Dilansir dari e-LHKPN, Fadia Arafiq tercatat memiliki harta kekayaan total Rp90.023.030.547 yang dilaporkan pada tanggal 30 Maret 2023. Ia resmi menyadang gelar bupati terkaya se-Jawa Tengah.
Berikut rincian harta kekayaan Fadia Arafiq:
1. Tanah dan Bangunan
23 bidang Tanah dan bangunan = Rp80.090.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin
Mobil Hyundai = Rp200.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya = Rp3.020.000.000
4. Kas dan Setara Kas = Rp9.397.466.986
5. Hutang = Rp2.684.436.439.
Total Harta Kekayaan = Rp90.023.030.547
Profil Fadia A Rafiq
Fadia lahir pada 23 Mei 1978 di Jakarta dengan nama Laila Fathiah. Ia dulunya adalah seorang penyanyi dangdut dan anak dari pedangdut senior Indonesia, A. Rafiq.
Kariernya sebagai pedangdut berawal dari mengikuti jejak sang ayah. Nama Fadia melejit setelah ia melemparkan sebuah singel yang berjudul Cik Cik Bum Bum (2000).
Setelah itu barulah ia terjun ke dunia politik. Fadia menjadi Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan untuk periode 2011-2016 mendampingi Amat Antono.
Kemudian, Fadia menjadi Bupati Pekalongan periode 2021–2024. Dan pada Pilkada 2024, Fadia kembali maju sebagai cabub dan terpilih dengan raihan suara terbanyak. Fadia berpasangan dengan Sukirman sebagai Wakil Bupati.
Adapun dalam organisasi, Fadia menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan dan Ketua KNPI Jawa Tengah periode 2016-2021.
Pendidikan :
SD Negeri Karet Tengsin 14 Tanah Abang, Jakarta Pusat (1984-1990)
SMP Negeri 8 Tanah Abang, Jakarta Pusat (1990-1993)
SMA Negeri 58 Ciracas, Jakarta Timur (1993-1996)
Universitas AKI Semarang, S1 Manajemen/Sarjana Ekonomi tahun 2013
Universitas Stikubank Semarang, S2 Manajemen/Magister Manajemen tahun 2015. {}