Dave Laksono: Komisi I DPR RI Dukung Pengembangan Produk Industri Pertahanan Tanah Air

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarsyah Fikarno Laksono, memimpin kunjungan kerja spesifik ke PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) di Tangerang, untuk mendalami lebih jauh pengembangan dan inovasi kendaraan taktis nasional serta peningkatan kemandirian alutsista melalui optimalisasi produksi.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sektor industri pertahanan dalam negeri, khususnya yang melibatkan sektor swasta, dapat berperan besar dalam mendukung kekuatan pertahanan Indonesia.

“Pertemuan hari ini bertujuan untuk lebih mengenal produk-produk PT SSE. Ini adalah industri pertahanan dalam negeri yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, yang menekankan bahwa untuk memiliki kekuatan ekonomi yang besar, kita harus memiliki kekuatan pertahanan yang tangguh. Untuk mencapai itu, diperlukan ekosistem yang luas dan kerja sama yang intens,” ujar Dave, sapaan akrabnya, kepada Parlementaria setelah melakukan kunjungan lapangan di PT SSE, Tangerang, Banten, Kamis (21/11/2024), dikutip dari laman DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut, politisi Fraksi Partai Golkar ini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap produk yang telah dikembangkan dan dihasilkan oleh PT SSE. Ia juga mengapresiasi keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjalin kerjasama dengan sejumlah negara asing dalam pembangunan, pengembangan, dan penjualan produk pertahanan.

Dave menekankan pentingnya dukungan lebih lanjut dari pemerintah, baik dalam hal regulasi, kebijakan, maupun pengaturan pasar, untuk memastikan industri pertahanan dalam negeri dapat berkembang dengan baik. Ia juga berharap pemerintah dapat memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta untuk mewujudkan kemandirian alutsista Indonesia.

“Nah, ini tentu harus didukung, baik dari segi regulasi maupun kebijakan pemerintah, untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar berpihak kepada bangsa Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya pada satu sektor atau satu sisi,” tutur Legislator dapil Jawa Barat VIII ini menambahkan. {}