Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengaku untuk memberantas judi online (judi online) bukanlah hal yang mudah, karena itu butuh kreativitas dan ketelitian bagi seluruh stakeholder yang ada.
Hal itu ia sampaikan usai menggelar Rapat Panja Komisi I bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
“Jadi sudah ada jutaan website yang berhasil di-take down akan tetapi mati satu tumbuh seribu. Maka ini membutuhkan kreativitas dan juga diligensi dari pemerintah untuk benar-benar terus mencari tahu,” kata Dave kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari Radar Aktual.
Lebih lanjut, Dave juga menerangkan, pihaknya sudah mengetahui kendala yang dialami Komdigi dan BSSN dalam memberantas judol.
“Kita mendapatkan laporan tentang hal yang sudah dilakukan, kendala yang dihadapi, dan juga target-target ke depannya. Tentu ada banyak masukan, koneksi juga untuk kedua belah pihak untuk kita menyempurnakan sistem kerja, baik dari sisi pemerintahan dan juga dari sisi DPR,” tuturnya.
Hal ini diperlukan, agar nantinya bisa memberikan otoritas yang cukup dan juga memberikan fungsi-fungsi yang tepat kepada mitra-mitra kerja Komisi I untuk memberantas judol secara tuntas.
“Karena ini menjadi perhatian masyarakat dan sesuai juga dengan direktif dari Presiden untuk segera menuntaskan kemelut judi online ini,” jelas Dave.
Dengan begitu, ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan mitra terkait untuk terus mengawasi persoalan judol ke depan.
“Terus cari tahu siapa dan dimana, juga mengejar flow uangnya, dari mana uang itu bergulir, ke mana uang itu berjalan, sehingga benar-benar ditemukansumber-sumbernya dan masyarakat benar-benar bisa terbebaskan dari jeratan judol,” pungkasnya. {}
