Dave Laksono: OECD Tak Boleh Tekan Kebijakan Luar Negeri Indonesia

Berita Golkar – Anggota Komisi I DPR, Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mendukung ucapan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang menitikberatkan syarat kepada Israel untuk mengakui kemerdekaan Palestina jika ingin menormalisasi hubungan dengan Indonesia.

Namun, lanjutnya, ada syarat lain yang mesti ditambahkan yaitu Indonesia mendesak Israel tidak menghalangi kebijakan luar negeri Indonesia. Misalnya, bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), organisasi ekonomi yang saat ini mencakup 38 negara dengan perekonomian terkemuka di dunia.

“Jangan OECD dijadikan alat untuk menekan kebijakan luar negeri Indonesia,” kata Dave pada media, Minggu (14/4/2024).

Oleh karena itu, Dave mengatakan, Indonesia semestinya tidak dihalangi oleh siapa pun, termasuk Israel, jika memang ingin bergabung dalam organisasi tersebut. “Seluruh anggota OECD akan menikmati akses kepada pasar dan sumber daya masing-masing anggota,” ujarnya

Terkait kemerdekaan Palestina, Dave menegaskan bahwa hal tersebut terus diperjuangkan Indonesia dan dicarikan jalan keluarnya. Pernyataan Retno Marsudi yang meminta syarat Israel mengakui kemerdekaan Palestina juga menjadi salah satu jalan keluar dari konflik berkepanjangan tersebut.

“Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, di mana ratusan warga Palestina tiap harinya tewas akibat pemboman brutal. Ini yang wajib kita bela dan carikan jalan keluarnya,” tuturnya.

Dave mengatakan, apa yang disampaikan sudah sesuai dengan semangat Indonesia yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, “Sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”.

“Sesuai dengan ideologi kita yang tertera dalam UUD 1945,” pungkasnya. {sumber}