Berita Golkar – Dalam kunjungan kerja ke Kodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (28/5/2025), Komisi I DPR RI menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi TNI di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya terkait keterbatasan alutsista, jumlah personel, dan kesejahteraan prajurit.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengapresiasi semangat dan kesiapan Pangdam XII/Tanjungpura beserta jajaran dalam menjalankan tugas meskipun menghadapi berbagai keterbatasan. Ia menegaskan bahwa aspirasi dan laporan yang diterima akan menjadi bahan perjuangan Komisi I di tingkat pusat.
“Kita telah menerima aspirasi dan laporan tentang kesiapan dan kemampuan. Dengan keterbatasan yang ada, kita apresiasi luar biasa Panglima dan jajarannya,” ujar Dave, dikutip dari DPR RI.
Dave juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan operasional TNI di daerah perbatasan, termasuk penambahan alutsista dan peningkatan kesejahteraan prajurit, sebagai bagian dari pelaksanaan program Asta Cita Presiden RI.
“Semuanya itu akan kita perjuangkan ke depannya, agar TNI semakin siap menghadapi tantangan dan menjalankan fungsi strategis di wilayah perbatasan,” tambahnya.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Kodam XII/Tanjungpura, Pangdam menjelaskan bahwa luasnya wilayah perbatasan Kalimantan Barat yang mencapai 966 km menjadi tantangan tersendiri dalam pengamanan. Terlebih lagi, kondisi infrastruktur yang kurang memadai turut memperberat tugas personel di lapangan.
Komisi I menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan dukungan anggaran dan kebijakan yang dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah perbatasan. Hal ini dinilai krusial dalam menjaga kedaulatan negara dan memperkuat sistem pertahanan nasional secara menyeluruh.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap kinerja TNI dan pelaksanaan program strategis pertahanan di wilayah-wilayah prioritas. {}