Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono atau Dave Laksono, menegaskan bahwa diplomasi harus menjadi langkah awal dalam penyelesaian sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi kesepakatan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang berkomitmen menyelesaikan persoalan perbatasan tersebut secara damai dan mengelolanya bersama.
“Di era saat ini pendekatan diplomasi harus menjadi tahapan awal. Apalagi kita dan Malaysia itu adalah sahabat, kita adalah saudara serumpun. Jadi pendekatan secara diplomasi terus dijalankan,” ujar Dave, dikutip dari tayangan video TVR Parlemen.
Meski demikian, ia menegaskan perlunya menjaga bahkan meningkatkan patroli maritim di wilayah Ambalat. Menurutnya, langkah itu penting untuk memastikan kedaulatan NKRI tetap terjaga dari potensi ancaman dan gangguan pihak lain.
“Kehadiran kita melalui patroli kegiatan-kegiatan maritim di wilayah blok Ambalat tersebut jangan diturunkan, harus ditingkatkan bahkan. Kenapa? Karena itu menunjukkan bahwa kita amat serius mengelola daerah tersebut,” lanjut politisi Partai Golkar tersebut.
Dave juga mengingatkan bahwa hubungan baik Indonesia dan Malaysia sebagai negara sahabat dan saudara serumpun harus memiliki landasan komunikasi dua arah. Ia mendorong pemerintah tetap mengutamakan dialog, meskipun ada pandangan legislator Malaysia yang menekankan pengelolaan bersama.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta sepakat menyelesaikan sengketa perbatasan dan mengelola Blok Ambalat secara bersama. Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara telah mencapai konsensus untuk memperkuat kerja sama di wilayah tersebut.