Dave Laksono Ungkap Pentingnya Pemimpin Visioner dan Pemerataan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat

Berita Golkar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Akbarsyah Fikarno Laksono mengingatkan pentingnya memiliki pemimpin yang visioner, tulus dan berintegritas di semua tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga desa.

Menurut Dave, rakyat membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan yang ada.

“Rakyat membutuhkan pemimpin berintegritas dan aparat penegakan hukum yang kuat agar memastikan semua aparat pemerintahan, baik aparat hukum maupun aparat sipil, benar-benar bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Dave saat ditemui di Babakan Cirebon, Jumat (10/1/2025), dikutip dari RMOL Jabar.

Dave menyebut pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah, termasuk di tingkat desa. Ia mencontohkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang telah sukses membangun infrastruktur jalan beton hingga ke pedesaan.

“Di negara-negara seperti Malaysia dan Thailand, pembangunan infrastruktur jalan beton sudah mencapai tingkat desa. Artinya, pembangunan infrastruktur sudah merata di seluruh wilayah, sementara kita juga sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Dave.

Dave menambahkan, pengelolaan keuangan yang baik antara pusat dan daerah menjadi salah satu kunci untuk mencapai pembangunan yang merata. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi peraturan tentang pendapatan asli daerah dan pembuatan pelaporan keuangan yang baik.

“Setiap rupiah yang rakyat bayar melalui pajak harus benar-benar terserap dengan baik dan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat secara luas,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

Sementara Kuwu Sumber Kidul, Wargono, menyampaikan terima kasih atas pembangunan jalan yang sebelumnya rusak parah dan berlubang. Menurutnya, masyarakat sangat mengapresiasi perbaikan jalan yang kini telah selesai dan dapat mempermudah akses antar kecamatan.

“Alhamdulillah, yang dulunya jalan poros dengan seribu lubang kini telah selesai dibangun dan layak digunakan masyarakat,” ujar Wargono. {}