Berita Golkar – Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menginisiasi agar anak-anak korban perang Israel-Palestina dibawa ke Indonesia. Partai Golkar menyebut hal tersebut sudah dilakukan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan Indonesia telah membawa anak-anak dari Palestina ke Tanah Air. Hal tersebut dilakukan oleh Kemhan dengan memberi beasiswa kepada 22 anak muda Palestina kuliah di Universitas Pertahanan (Unhan).
“Kemarin kan sudah datang 22 siswa, mahasiswa Palestina kan, kuliah di Unhan,” ujar Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dave menyebut Kemhan telah melakukan hal tersebut lebih dulu sebelum Anies bicara di forum terbuka terkait kondisi di Gaza. “Ya nggak tahu ya konsepnya seperti apa, tapi sudah kita lihat bahwa Kemhan sudah, sebelum disampaikan, Kemhan sudah melakukan itu,” sebutnya.
Anies Baswedan menginisiasi untuk membawa anak-anak korban perang Israel-Palestina ke Indonesia. Dia menilai cara itu bisa membuat pola berpikir terhadap negara yang damai akan tertanam sejak dini.
“Anak-anak Palestina dari kelompok Gaza, Fatah, dan lain-lain, apa susahnya bawa mereka ke sini? Lihat mereka kehidupan di sini. Bisa ratus, bisa ribu, tinggal di sini. Melihat bagaimana kita bisa bersatu, tenang, teduh. Bawa pengalaman itu mereka pulang,” kata Anies saat berpidato dalam acara Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Gedung CSIS, Jakarta, Rabu (8/11).
Anies menilai langkah tersebut sebagai sebuah solusi. Dia mengatakan perdamaian dapat ditempuh lewat pendidikan budaya persatuan untuk generasi selanjutnya.
“Kita investasi di generasi berikutnya secara serius, bawa itu ke sini. Jadi proaktifnya itu bukan hanya di level politik, tapi di level pendidikan, pendidikan kultural. Di sisi mana yang bisa kita reach out. Tujuannya membantu mempercepat terjadinya persatuan di situ,” papar Anies. {sumber}