Detik Awards 2024: Bahlil Lahadalia Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Investasi Hilirisasi

Berita GolkarPemerintah terus berupaya mendorong peningkatan nilai tambah melalui program hilirisasi. Karena, hilirisasi terbukti dapat memacu ekspor dan memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian bangsa.

Selama menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia berhasil menggerakkan program hilirisasi ini melalui kerja sama investasi dengan banyak pihak. Data menunjukkan, realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun atau 101,3% dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1.400 triliun.

Berkat pencapaiannya itu, detikcom memberi anugerah Tokoh Penggerak Investasi Hilirisasi kepada Bahlil Lahadalia dalam ajang detikcom Awards 2024. Di mana pada tahun ini, detikcom Awards 2024 digelar di The Westin Jakarta, Kamis (17/10/2024).

“Pertama saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini, tapi sebenarnya yang bekerja ini menteri investasi, jadi ada teman-teman kementerian investasi saya ini persembahan untuk kalian lah, kira-kira begitu. Cuma saya waktu itu memang diperintah oleh Bapak Presiden untuk ada satu program yang fokus pada investasi dalam rangka penciptaan nilai tambah,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 ini saat menerima penghargaan.

“Jadi waktu itu kita fokus, dan sekarang menteri investasinya Pak Rosan Roeslani dan saya anggap ini adalah bagian kelanjutan dari pikiran Pak Rosan yang secara kebetulan saya jalankan selama 4 tahun lebih dan sekarang saya kembalikan pikiran itu kepada Pak Rosan lagi untuk menjalankan, tapi sekarang Pak Rosan dengan saya sudah tektok karena beliau di hilir, saya di hulunya. Tapi tanggal 20 kita tidak tahu apa yang terjadi,” sambungnya.

Sebagai informasi, dari realisasi investasi pada tahun 2023 sebesar Rp 1.418,9 triliun yang berhasil dibawa masuk Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi di bidang hilirisasi tercatat mencapai Rp 375,4 triliun atau sebesar 26,5% dari total realisasi investasi.

Realisasi investasi hilirisasi ini mencakup sektor mineral sebesar Rp 216,8 triliun, kehutanan Rp 51,8 triliun, pertanian Rp 50,8 triliun, minyak dan gas Rp 46,3 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik Rp 9,7 triliun.

Upaya peningkatan nilai tambah terus dilakukan. Pada semester I 2024, realisasi investasi tercatat sebesar Rp 829 triliun. Dari total investasi tersebut, sebanyak Rp 181,4 triliun merupakan realisasi investasi di bidang hilirisasi.

Investasi hilirisasi itu terdiri dari mineral Rp 114,1 triliun, kehutanan Rp 24,5 triliun, pertanian Rp 23,6 triliun, minyak dan gas Rp 13,2 triliun dan ekosistem kendaraan listrik Rp 6 triliun. {redaksi}

Leave a Reply