Di Akhir Masa Jabatan, Indah Putri Indriani Berhasil Bawa Lutra Lampaui Target Indikator Makro 2024

Berita Golkar – Di akhir masa jabatan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kabupaten Luwu Utara berhasil melampaui target sejumlah indikator makro pembangunan pada tahun 2024.

Capaian positif ini menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga tingkat pengangguran.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, IPM Luwu Utara pada tahun 2024 tercatat di angka 74,04, melampaui target RPJMD sebesar 70,61 dengan tingkat realisasi mencapai 104,86%.

“Ini adalah pencapaian bersejarah karena untuk pertama kalinya, IPM Luwu Utara bergeser ke peringkat 10 dari sebelumnya peringkat 12 sejak tahun 2012,” ujar Kepala BPS Luwu Utara, Andi Idiel Fitri, Jumat (14/2/2025).

Penurunan tingkat kemiskinan menjadi pencapaian lain yang patut diapresiasi. Pada tahun 2024, tingkat kemiskinan turun menjadi 11,24%, lebih rendah dari target RPJMD sebesar 11,76%.

“Pada tahun 2023, Luwu Utara untuk pertama kalinya berhasil keluar dari daftar tiga besar daerah termiskin di Sulawesi Selatan sejak tahun 1999. Ini adalah hasil nyata dari program intervensi sosial yang tepat sasaran di Luwu Utara yang dipimpin Ibu bupati,” sebutnya, dikutip dari RadarBone.

Keberhasilan juga tercermin dalam penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang kini berada di angka 2,39%, jauh di bawah target 2,72%. Capaian ini merepresentasikan tingkat realisasi sebesar 112,13%.

“Penurunan ini menunjukkan perbaikan di sektor ketenagakerjaan, seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan optimalisasi program pengembangan keterampilan tenaga kerja,” jelas Kepala BPS.

Pertumbuhan ekonomi Luwu Utara juga terus menunjukkan tren positif dengan angka pertumbuhan sebesar 5,12% pada 2023. Meski demikian, Kepala BPS mengingatkan bahwa masih ada tantangan dalam menjaga stabilitas Rasio Gini yang mencerminkan tingkat ketimpangan pendapatan. Saat ini, Rasio Gini tercatat di angka 0,342, mendekati target 0,284 di tahun 2026.

Peningkatan juga terlihat pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku (ADHB) yang mencapai Rp53,45 juta pada tahun 2023 dan diproyeksikan terus meningkat di tahun 2024.

“Pertumbuhan PDRB ini menunjukkan penguatan daya beli masyarakat serta perbaikan struktur ekonomi di sektor-sektor produktif,” tutur Andi Idiel.

Kepala BPS Luwu Utara menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjaga tren positif ini. “Capaian ini membuktikan bahwa program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah telah berjalan efektif. Namun, kita tetap perlu mewaspadai potensi ketimpangan dan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap inklusif,” ujarnya. {}