Berita Golkar – Ketua Komisi I DPR RI Meutya hafidz menyayangkan ketegangan atau konflik Rusia-Ukraina belum mereda. Hal tersebut diungkapkannya saat menerima anggota Parlemen dari Georgia dalam Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, Indonesia
“Kepada delegasi Georgia tadi saya sampaikan (karena Georgia kan tetangga dengan Ukraina), bahwa kami menyayangkan perkembangan konflik Rusia dan Ukraina yang masih belum mereda sama sekali. Bahkan diprediksi mungkin akan berlanjut sampai tahun depan,” ungkap Meutya dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Georgia saat rangkaian sidang AIPA, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini berharap Georgia juga mengingatkan kedua negara untuk bernegosiasi mencari titik temu. dengan sama-sama terus berbicara mengingatkan kepada dua negara ini untuk segera bernegosiasi, segera bertemu titik temu .
Delegasi Georgia mengucapkan terimakasih kepada Indonesia yang mengakui kedaulatan negaranya. Menurut Meutya, karena sejatinya prinsip Indonesia adalah mengakui kedaulatan negara tersebut di negaranya masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Georgia juga berharap agar Indonesia membangun kedutaannya di negara tersebut. Pasalnya di Indonesia sendiri, Georgia telah membangun kedutaan besarnya di Jakarta. Dengan begitu, akan terjalin hubungan kerjasama yang lebih erat lagi.
“Saya katakan walaupun Kami belum punya kedutaan disana, tapi kami sudah memiliki kantor perwakilan di Georgia. Untuk membangun kedutaan, tentu kita harus kaji lebih jauh lagi. Kalau kerjasama seperti hubungan dagang dan lain-lain meningkat, mungkin kita bisa pertimbangkan membangun kedutaan. Tapi sejauh ini kita masih dalam kajian,” pungkasnya. {sumber}