Berita Golkar – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengaku mendapat dua surat mandat dari DPP Partai Golongan Karya (Golkar), yakni untuk maju sebagai calon bupati (cabup) Kendal atau maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Hal itu diungkapkan Dico saat ditemui wartawan seusai buka puasa bersama (bukber) di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, Jumat (29/3/2024) petang. Pada kesempatan itu, Dico pun menyebutkan hasil survei mendudukkannya di posisi ketiga terkait elektabilitas tokoh dalam Pilgub Jateng 2024.
“Saya kebetulan ada acara bersama Forkompimda di seluruh Jateng terkait persiapan arus mudik Lebaran 2024 di Magelang yang dipimpin Kapolda, kemarin. Kemudian saya berkunjung ke Sragen hari ini untuk silaturahmi dengan saudara saya, Mas Bayu, selaku Ketua DPD Partai Golkar Sragen,” jelas Dico, Jumat.
Sebelumnya, Dico sudah beberapa kali berkunjung ke Sragen. Saat di Sragen, Dico sempat mampir di Masjid Al Falah dan berjalan-jalan melihat stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di depan masjid. Setelah dari Sragen, Dico menghadiri acara di Solo pada Jumat malamnya.
Kunjungan Dico ke Solo bukan untuk bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka karena Gibran sedang berbuka puasa bersama Prabowo Subianto di DPP Partai Golkar Jakarta.
Lebih lanjut, Dico mengungkapkan tentang surat mandat dari DPP Partai Golkar yang diterimanya.
“Posisi saya memang dari DPP Partai Golkar mengeluarkan dua surat mandat kepada saya. Pertama, saya diminta maju lagi sebagai cabup dalam Pilkada Kendal dan surat satunya saya diminta maju sebagai cagub Jateng. Berdasarkan survei lapangan yang kami lakukan di internal juga, Alhamdulillah memang masyarakat menginginkan saya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024,” ungkap Dico.
Suami artis Chacha Frederica itu mengungkapkan hasil survei di urutan pertama ditempati Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi (Hendi) dan urutan kedua ada K.H. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Posisi Dico berada di urutan ketiga, atau masih di atas Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono yang telah menyatakan serius untuk maju sebagai cagub Jateng.
Namun demikian, Dico melihat prosesnya masih panjang karena saat ini dirinya masih menjabat sebagai Bupati Kendal. Dia mengaku fokus bekerja dulu sebagai Bupati Kendal.
Sedangkan langkah ke depan untuk Pilgub Jateng, kata Dico, masih sangat dinamis karena pendaftarannya masih Agustus 2024 mendatang. Dia merasa terlalu dini bila mengatakan akan maju sebagai cagub atau tidak.
Terkait hal itu, Dico berencana keliling ke beberapa daerah di Jateng untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meminta saran, masukan, dan pendapat mereka.
Diungkapkan Dico, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dibangun pada Pemilihan Presiden (Pilpres), pun sangat dinamis, namun belum ada pembahasan sama sekali terkait Pilgub Jateng.
“Yang jelas tugas partai sudah keluar untuk saya. Kedua, survei sudah muncul, ya saja jalan sambil lihat perkembangannya. Survei internal dan eksternal di media online, saya urutan ketiga di hampir semua survei. Selisihnya tidak jauh. Urutan pertama Mas Hendi dan kedua Gus Yusuf. Saya siap ditempatkan di mana saja selama manfaat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi menyampaikan Partai Golkar Sragen sangat siap dan sudah mempersiapkan diri dari seluruh kader mulai dari tingkat RT sampai kabupaten untuk Pilkada, baik Pilkada Sragen 2024 maupun Pilkada Jateng 2024.
Bayu, sapaannya akrabnya, senang mendapat tamu kehormatan, yakni Bupati Kendal Dico yang masih aktif.
“Beliau terkenal di mana-mana, tampan, cerdas, cekatan, bersahaja, banyak cerita, dan dengan siapa pun humble. Kalau beliau ditugaskan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk maju sebagai cagub, saya sudah tidak ragu lagi. Saya sebagai ketua DPD Golkar Sragen bangga dan berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan cagub Dico. Kami akan gerakkan kader di tingkat akar rumput sampai kabupaten,” ungkap Bayu.
Bayu optimistis Dico menang dalam Pilgub Jateng 2024 karena sudah dicontohkan Wali Kota Solo Gibran yang dari awal tertatih-tatih tetapi sekarang menjadi calon wakil presiden (cawapres) terpilih 2024-2029.
Dia melihat Dico tidak asing di Jateng, sebagai tokoh muda mewakili kaum milenial Jateng. Dia mengatakan Jateng butuh pemikiran-pemikiran segar dari anak-anak muda, terutama dalam menumbuhkan perekonomian Jateng yang mapan dan menekan angka kemiskinan. {sumber}