Berita Golkar – Bupati Kendal, Dico Ganinduto menggelar workshop bareng seniman musik Jawa Tengah di Omah Gedeh Semarang, pada Sabtu malam (8/6/24). Acara bertajuk “Ngegas Jateng, Ngobrol Bareng Ndarboy” tersebut diramaikan oleh penyanyi dan musisi Ndarboy Genk serta musisi lokal Jawa Tengah yang hadir menjadi tamu.
Diskusi berlangsung seru saat seniman musik mengungkapkan uneg-uneg mereka. Di antaranya adalah keluhan atas beragam izin yang merepotkan para musisi lokal saat akan membuat konten kreatif di fasilitas umum milik Pemda. Penyanyi Ndarboy Genk, Ndaru mengeluhkan saat ia harus membayar untuk membuat konten di tempat wisata. “Jadi, Mas, selama ini, banyak musisi yang dimintain bayar ini bayar itu kalau mau bikin karya,” kata Ndaru.
Ia pun meminta agar kepala daerah menggratiskan musisi yang membuat konten di tempat wisata yang dikelola Pemda, serta memberi kemudahan bagi seniman dalam berkreasi. Menanggapi hal itu, Dico pun langsung mengiyakan saat itu juga.
“Per malam ini, saya pastikan semua tempat wisata dan tempat lainnya di Kendal saya gratiskan untuk musisi yang membuat konten kreatif,” tegas Dico yang disambut riuh ratusan peserta yang hadir.
Ia pun memerintahkan petugas Kabupaten Kendal untuk membuat SK terkait harapan para musisi tersebut. Dico menambahkan, kebijakan tersebut perlu diambil sebagai bentuk dukungan kepada para musisi Jawa Tengah yang ingin terus berkarya.
“Saat kita menggelar ulang tahun Kendal, Pekan Raya Kendal itu selama tujuh hari, dan setiap sore main, dan bintang utamanya itu local hero main dan pengunjungnya ramai,” jelasnya.
Gerakan Ngegas Jateng memang digagas oleh Bupati Kendal itu, namun dirinya menegaskan bahwa gerakan ini tidak terkait Pilkada Jawa Tengah seperti yang banyak dibicarakan orang, termasuk di media sosial. “Jadi Ngegas Jateng ini untuk mendukung UMKM bangkit, tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” ujarnya. {sumber}