Berita Golkar – Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto buka suara soal utang TPP ASN, yang dilakukan Pemkab Kendal untuk menjaga likuiditas keuangan.
Dico menjelaskan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal memang dibayarkan di bulan berikutnya.
Adapun hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ada satu bulan yang memang dibayarkannya di bulan Januari. Yaitu bulan Desember.
Adapun untuk TPP bulan November seharusnya bisa dibayarkan normal di bulan berikutnya. Apabila ada TPP ASN yang belum dibayarkan, artinya prosedural di OPD masih belum lengkap.
“Harusnya semuanya normal. Kalau misalkan ada yang belum dibayarkan berarti memang proseduralnya di dinas tersebut ada yang masih belum lengkap. Kalau secara anggaran kita gak ada masalah,” jelasnya kemarin.
Saat ditanya terkait hutang TPP, orang nomor satu di Kendal ini menegaskan, jika yang dibayarkan di bulan Januari hanyalah TPP ASN bulan Desember. Bahkan, dia optimistis kondisi keuangan Kendal saat ini tergolong aman.
“Yang dibayarkan di bulan Januari itu Desember. Insya Allah keuangan Kendal aman. Enggak defisit lagi. Masih belum tau pinjem pihak ketiga atau tidak,” tegasnya.
Dico mengatakan, harus ada proses yang tidak biasa untuk membuat suatu outcome yang maksimal. Termasuk ada dinamika yang harus dilakukan agar memiliki hasil yang baik.
“Pasti ada dinamika yang harus dilakukan. Tapi nanti akan kita lihat hasilnya gitu. Apakah pembangunan di Kendal berjalan dengan lancar atau tidak,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Dico-harus ada inovasi terkait penyusunan program-program yang ada di Pemkab Kendal. Dia memastikan, ketika selesai menjabat pada periode pertamanya ini, tidak akan ada hutang, defisit, maupun permasalahan keuangan di Pemkab Kendal.
“Tapi intinya satu, saya pastikan ketika saya selesai 2024 periode pertama, tidak akan ada utang, tidak akan ada defisit, tidak akan ada permasalahan keuangan di Pemerintah Kabupaten Kendal,” tandasnya. {sumber}