Berita Golkar – Bupati Kendal, Jawa Tengah Dico M Ganinduto, meninjau lokasi banjir di desa Kebonadem, Brangsong dan Kumpulrejo, Kaliwungu, Kamis (14/03/2024). Didampingi Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan, Dico memberikan bantuan sembako dan mi instran untuk korban banjir.
Dalam kesempatan itu, Dico meminta pemerintah desa untuk menyukupi kebutuhan warga yang terdampak banjir. Dia meminta semua camat yang daerahnya terkena banjir untuk berkoordinasi dengan lurah atau kepala desa.
“Kalau memang diperlukan dapur umum, buat dapur umum. Jangan sampai warga yang terdampak banjir, sakit atau kelaparan,” kata Dico.
Dico mengakui bahwa banjir di Kendal tidak setinggi tahun lalu, termasuk di desa Kebonadem Brangsong dan Kumpulrejo Kaliwungu. Menurutnya, hal ini karena sudah ada penanganan di daerah rawan banjir sebelumnya.
“Di Kelurahan Bandengan sekarang sudah tidak banjir. Padahal dulu langganan banjir. Kalau di Brangsong dan Kaliwungu ini, banjir disebabkan meluapnya air kali Waridin, juga karena hilangnya pintu air,” ujar Dico.
Menurut Dico, perlu koordinasi dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat untuk menangani banjir. “Kalau Kendal, selama 3 tahun ini saya pimpin, selalu berkomitmen untuk menangani banjir. Hasilnya ya, sudah ada beberapa daerah langganan banjir, yang kini sudah tidak banjir,” jelas Dico.
Dico, meminta kepada masyarakat supaya tetap waspada, karena cuaca masih belum menentu. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, hujan yang turun beberapa hari di Kendal, menyebabkan 25 desa atau kelurahan kebanjiran. Banjir juga menggenangi 15 SD dan 2 SMPN. {sumber}