Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan penciptaan 10 ribu lapangan kerja dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam tahun 2023. Diketahui saat ini pembangunan KEK telah mencapai 70 persen. Kemudian pada tahun 2024 mendatang ditargetkan 30 lapangan kerja baru tercipta.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka Job Fair yang digelar SMK Muhammdiyah 3 Weleri belum lama ini.
“Kita targetkan tahun 2023 ini terdapat 10 ribu lowongan pekerjaan dan tahun depan diprediksi mampu membuka 30 ribu lowongan pekerjaan di kawasan ekonomi khusus. Dalam hal ini, saya harap lulusan SMK mampu masuk dan mengisi kebutuhan SDM industri,” ujar Dico.
Terkait gelaran Job Fair, Dico mengapresiasi SMK Muhammdiyah 3 Weleri yang berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab melalui Job Fair, SMK Muhammdiyah 3 Weleri turut berpartisipasi dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Kendal.
Menurutnya, dengan menggelar job fair, dapat mendekatkan dunia akademik dan dunia usaha secara interaktif, dalam memperluas informasi kebutuhan tenaga kerja dan mampu memberi kesempatan dunia usaha untuk memperkenalkan perusahaan, sebagai penyedia bidang pekerjaan.
“Hubungan dunia usaha dengan penyedia sumber daya manusia (SDM) telah tercerminkan dengan apa yang dilakukan SMK Muhammadiyah 3 Weleri di Kendal. Dengan adanya ini, tentunya memberikan peluang kepada lulusan baru siswa atau alumni, untuk terserap ke dunia kerja,” jelas Dico.
Saat membuka Job Fair, Bupati Dico juga meresmikan bengkel teaching factory di SMK Muhammdiyah 3 Weleri. Pada acara yang sama, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri Maulana Malik Ibrohim menyampaikan, sebanyak 14 perusahaan mengikuti job fair tersebut.
“Target kami semoga dapat menerima 1.000 pekerja. Kami juga menyediakan pendaftaran atau rekrutmen ada yang secara online dan sudah ada 240 calon tenaga kerja yang akan dites hari ini, 26 September 2023,” ujar Maulana. {sumber}