Berita Golkar – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji, melakukan takziah ke rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia akibat insiden dengan kendaraan taktis (Rantis) Brimob. Kehadiran Sarmuji yang didampingi anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Abraham Sridjaja ini disambut hangat oleh pihak keluarga almarhum dan warga sekitar yang ikut berduka.
Dalam kesempatan itu, Sarmuji menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus doa untuk almarhum. Ia juga mengaku merasakan langsung pedihnya kehilangan, karena dirinya baru saja melewati pengalaman serupa.
“Mewakili keluarga besar Partai Golkar, saya menyampaikan duka cita yang mendalam ke keluarga Affan Kurniawan. Sebagai orang yang belum setahun kehilangan putra, saya bisa merasakan betapa pedihnya,” ucapnya.
Sarmuji juga memberikan penguatan moral kepada keluarga agar tabah dan ikhlas menerima ujian ini. Menurutnya, wafatnya Affan merupakan bentuk pengorbanan yang mulia, karena ia berpulang saat tengah bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
“Kehilangan putra pasti kita sedih, tapi kalau kita yakin, insyaallah dia husnul khatimah, kembalinya ke surga, kita menjadi lebih kuat. Apalagi Affan wafat dalam keadaan bekerja mencari nafkah, wafatnya fisabilillah. Insyaallah Mas Affan wafatnya dalam keadaan mulia, kembali ke surga,” tambahnya.
Takziah tersebut bukan hanya bentuk simpati personal, tetapi juga bagian dari empati politik Partai Golkar terhadap rakyat kecil yang menghadapi musibah. Sarmuji menegaskan bahwa Golkar selalu berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya pada saat pesta demokrasi, melainkan juga dalam situasi duka.
“Kami di Golkar meyakini bahwa kebersamaan dengan rakyat harus diwujudkan dalam berbagai situasi, termasuk saat ada musibah. Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian dan solidaritas,” jelasnya.
Dengan adanya kehadiran langsung dari pimpinan partai, keluarga besar almarhum merasa mendapat dukungan moral yang berarti. Momen ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemimpin politik untuk saling menguatkan di tengah ujian kehidupan.
