Didorong Maju Bupati Soppeng, Supriansa Merasa Tugasnya Belum Selesai di DPR RI

Berita Golkar – Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa, SH, MH dalam posisi dilematis. Kok bisa? Penyebabnya Legislator asal Partai Golkar itu mendapat dukungan besar dari arus bawah di Kabupaten Soppeng untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Kalong menggantikan Kaswadi Razak.

Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari beberapa kecamatan di Soppeng memintanya maju Pilkada Bupati 2024. Salah satunya Andi Mappasawe atau yang sering di sapa Andi Awe.

Caleg PDIP tersebut menyatakan simpatik kepada Supriansa, karena sering membela masyarakat kecil, terutama para petani di desa. Bukan cuma saat menjabat Wakil Bupati Soppeng. Tetapi, saat masih aktivis sudah sering membela masyarakat yang terzalimi penguasa dulu.

“Hubungan pribadi saya dengan Pak Supriansa sangat dekat, karena jasa-jasa yang tak terlupakan saat menjadi Wakil Bupati Soppeng,” ujarnya.

Awe menambahkan, Supriansa sangat berjasa kepada petani karena pada saat itu petani ada masalah tanah sawah seratusan hektare di Dusun Walattasi, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo. “Waktu itu Pak Supriansa lah yang membantu, sehingga permasalahan dapat terselesaikan,” ungkap Awe.

Rektor Universitas Lamappapoleonro Soppeng, Dr. Hj. Andi Adawiyah, juga mendukung sepenuhnya Supriansa memimpin daerah ini ke depan. Dia sangat mengetahui track record pria murah senyum itu sewaktu menjabat Wabup Soppeng.

“Sosoknya tegas. Kinerja ASN atau pegawai negeri di Soppeng menjadi baik dan meningkat berkat Pak Supriansa. Saya tentu ikut mendorong beliau memimpin daerah ini,” harap Adawiyah.

Lantas bagaimana respons Supriansa? Dihubungi secara terpisah dia berterima kasih atas dorongan masyarakat untuk dirinya maju Bupati Soppeng. Namun, dia menolak secara halus karena merasa tugasnya belum kelar di Senayan.

“Mungkin saya masih akan berjuang dulu duduk kembali di DPR RI. Belum memikirkan untuk jadi Bupati Soppeng. Saya masih akan perjuangkan Soppeng di pusat. Karena itu saya meminta dukungan masyarakat bisa kembali mewakili aspirasinya di DPR. Masih banyak yang harus saya selesaikan dan perjuangkan kepentingan masyarakat,” jelasnya

Supriansa menambahkan, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto juga memintanya tetap di DPR RI. {sumber}