DPP  

Dikenal Cerdas, Sosok Alumnus Universitas Pertahanan Ini Layak Masuk Jajaran Menteri Kabinet Prabowo

Berita GolkarSusunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024 – 2029, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sudah mulai disusun dengan matang jelang pelantikan pada 20 Oktober 2024. Bahkan, Prabowo dikabarkan telah memanggil sejumlah calon menterinya ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kabar itu pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani menyebut, jika orang dan nomenklatur kabinet tengah disusun, dan Prabowo sudah memanggil sejumlah nama untuk disiapkan di kabinet.

“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil (Prabowo Subianto),” kata Muzani di Jakarta, Selasa (9/10/2024).

Sementara itu, Kader Senior Partai Golkar juga Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Robinson Napitupulu, mengungkap ada Kader Muda Perempuan Golkar lulusan S3 Universitas Pertahanan yang layak menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Setidaknya, dengan mempunyai latar belakang dari Universitas Pertahanan bisa mengisi kursi menteri nantinya. Robinson menyebut, nama tersebut ialah Dina Hidayana.

”S3-nya lulusan Universitas Pertahanan dan termasuk binaan bapak Prabowo Subianto yang juga sebagai Menhan, di mana ayahanda Dina Hidayana kebetulan satu angkatan 74 di AKABRI. Pasti seorang Dina Hidayana loyalitasnya kepada Prabowo Subianto akan bagus,” ujar Robinson dalam keterangan ke rekan media, Sabtu 12 Oktober 2024.

Robinson pun sepakat dengan rencana Prabowo Subianto yang akan mempersiapkan kader kader terbaik unutk mengisi jajaran Kabinetnya, dan semoga saja bakal dilihat para alumni Universitas Pertahanan.

”Dr. Ir. Dina Hidayana, M.Sc. Kader SOKSI yang Saya banggakan layak masuk dalam gerbong kabinet Prabowo Subianto. Muda usia, cerdas, dan berprestasi khususnya di sektor Pangan yang kebetulan alumni Universitas Pertahanan. Insyah Allah Prabowo Subianto mengajak mbak Dina Hidayana minimal menjadi staf khusus,” tutup Robinson.