Berita Golkar – Syaefudin santer dikabarkan akan bergabung dengan PKS setelah namanya terdaftar sebagai salah satu bakal calon wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Indramayu 2024. Kabar tersebut makin santer setelah ia diberhentikan oleh partai dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Indramayu.
Alasan pemberhentian itu karena Syaefudin maju di Pilkada Indramayu 2024 dengan diusung oleh partai lain di luar Partai Golkar. Syaefudin diketahui maju menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi Lucky Hakim.
Bakal pasangan calon Lucky Hakim-Syaefudin ini diusung oleh NasDem, PKS, PKN, Partai Buruh, Gelora, PBB, dan Hanura.
Saat dikonfirmasi, Syaefudin justru menanggapi kabar yang menyebut dirinya dikaitkan dengan PKS tersebut sebagai sebuah kehormatan. “Itu suatu kehormatan bagi saya,” ujar dia dikutip dari Tribun Cirebon, Senin (9/9/2024).
Saat konsolidasi yang digelar DPD PKS Indramayu kemarin, Syaefudin juga mengenakan kemeja putih yang menjadi warna khas seragam partai tersebut. Ia juga mengenakan topi oranye dengan logo PKS.
Hal tersebut untuk menghormati PKS karena menjadi partai pengusungnya di Pilkada Indramayu 2024. Namun, saat ditanya kebenaran soal akan masuk PKS, Syaefudin tidak menampik maupun mengiayakan.
Dalam hal ini, Syaefudin menjelaskan, selama ini namanya memang besar karena partai Golkar. Beragam jabatan struktural partai pun pernah ia rasakan, hingga terakhir Syaefudin menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu.
Ia pun sangat berterima kasih kepada Partai Golkar karena sudah menerimanya sebagai bagian dari partai selama ini. Namun, Syaefudin berharap adanya kedewasaan berpolitik dan bisa saling menghargai dengan sikap politik satu sama lain.
“Kalau misal hari ini Golkar tidak memberikan rekomendasi kepada saya, itu saya hargai. Tapi Golkar juga berharap bisa memahami prinsip saya,” ujar dia. {}